• Sabtu, 30 November 2024

Dalam Enam Hari, Terkonfirmasi Covid-19 di Pesibar Tambah 60 Kasus

Minggu, 18 Juli 2021 - 11.37 WIB
109

Kepala Dinas kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dalam enam hari terhitung dari tanggal 13 -18 juli 2021 terdapat sebanyak 60 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

Penambahan kasus tersebut tersebar di delapan kecamatan yang ada di Pesibar, dari data yang di himpun kupastuntas.co kecamatan bengkunat menjadi penyumbang terbanyak yaitu 21 kasus.

Kemudian disusul oleh kecamatan Pesisir Tengah sebanyak 17 kasus, Kecamatan Ngaras sebanyak 8 kasus kecamatan Krui Selatan 5 kasus, kecamatan lemong sebanyak 3 kasus.

Dan Kecamatan Ngambur , Karya Penggawa dan Pesisir Selatan sebanyak 2 kasus. Hingga hari ini total kasus terkonfirmasi covid-19 di Pesibar sebanyak 576 kasus.

Sebanyak 416 orang sudah selesai menjalani isolasi, angka kematian sebanyak 17 orang, dan lain nya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pesibar, Tedi Zadmiko saaat dikonfirmasi melalui sambungan seluler menyampaikan penambahan kasus positif covid-19 didominasi oleh hasil tracing dari kasus positif sebelumnya.

"Penambahan kasus tersebut di dominasi oleh hasil tracing yang kita lakukan terhadap warga yang pernah kontak dengan pasien positif sebelumnya, dan sisa nya merupakan penambahan kasus baru," ucap Tedi, Minggu (18/07/2021).

Tedi menyampaikan semua pasien yang terkonfirmasi merupakan pasien bergejala, gejala yang di alami berupa sesak nafas, batuk dan juga demam, "gejalanya kebanyakan sesak nafas, batuk dan juga demam," kata Tedi.

Saat ini kabupaten Pesibar masih dalam zona orange penyebaran covid-19 sehingga Tedi berharap bisa keluar dari zona orange dan bisa kembali ke zona hijau.

Untuk itu Tedi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga diri, keluarga dan juga orang-orang di sekitar agar tidak tertular covid-19.

"Tetap terapkan 5M, Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, apabila itu semua kita terapkan mudah-mudahan kita semua terhindar dari wabah pandemi covid-19. Kita juga menyarankan masyarakat untuk 'Bertapa' (Berjemur dibawah matahari pagi)  minimal 15 menit sehari untuk merangsang terbentuk nya vitamin D agar fungsi metabolisme kalsium dan imunitas tubuh bisa terjaga dengan baik," ucap Tedi.

Tedi berharap dengan tetap menerapkan prokes secara ketat sesuai dengan anjuran pemerintah kita semua diharapkan bisa membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19 khusus nya di negeri para sai batin dan para ulama ini.

"Sekali lagi saya mengharapkan kepada semua lapisan masyarakat agar kita bisa mencegah penyebaran virus, terutama dalam mendekati idul adha kita harus tetap memperhatikan prokes, baik dalam pelaksanaan salat idul adha, pemotongan hewan qurban dan pembagian daging qurban, agar tidak terpapar covid-19," pungkasnya. (*)

Editor :