• Minggu, 06 Oktober 2024

Gugus Tugas Pesawaran Hentikan Hajatan dan Bubarkan Pedagang

Sabtu, 17 Juli 2021 - 14.58 WIB
266

Gugus Tugas Pesawaran saat hentikan hajatan di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (17/07/2021). Foto: Ragil/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Guna menekan lonjakan Covid-19, Tim gugus tugas menghentikan resepsi pernikahan dan melakukan pembubaran terhadap para pedagang di seputaran resepsi pernikahan di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (17/07/2021).

Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, ada 32 personel gabungan yang diturunkan untuk melakukan pendisiplinan protokok kesehatan terhadap masyarakat yang melaksanakan hajatan.

"Tim juga mendisiplinkan para pedagang mainan dan makanan ringan yang ada di tempat hajatan, guna mencegah adanya kerumunan," kata Vero, saat memberikan keterangan.

Saat didisiplinkan tim, pihak keluarga yang menggelar hajatan dan para pedagang bersedia untuk menghentikan dan memaklumi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.

"Ya Alhamdulillah panitia hajatan dan para pedagang menyetujui untuk menghentikan dan menutup lapak jualan mereka, ini juga kan sebenarnya demi keselamatan dan kesehatan bersama," ungkapnya.

Adapun 32 Personel yang melakukan pendisiplinan tersebut diantaranya, 20 personel Polri, enam personel TNI dan enam person Satpol PP.

"Saat pendisiplinan tim memberikan teguran lisan kepada panitia resepsi dan tamu undangan sesuai dengan Instruksi Bupati Kabupaten Pesawaran no. 04 tahun 2021 tentang PPKM darurat Covid-19," ungkapnya.


Hal itu dilakukan berdasarkan surat edaran bersama No : 800/3402/1.03/V II/2021 , SE/01/V II/2021, SKB/05/VII/2021, B/409/VII/2021, 170/421/Ii.01/VII/2021, B-1509/L.8-21/07/2021, W 9.V II/1/KPH/SE/7/2021, B-1132/KK.08.11.1/HK.00/7/2021 tanggal 13 Juli 2021, tentang Pengetatan dan Pembatasan Kegiatan Sosial kemasyarakatan/hajatan masyarakat guna percepatan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Pesawaran.

Vero berharap, masyarakat sadar tentang pentingnya mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, khususnya dalam menggunakan masker dan menghindari kerumunan.

"Apabila semua masyarakat khususnya di Pesawaran telah patuh terhadap penerapan Prokes, tentunya status zona merah, perlahan akan stabil dan kembali masuk zona hijau," tegasnya.

Sementara Guntur Bayu Rama, pemilik rumah yang menggelar hajatan mengatakan, pihaknya memaklumi dan menyetujui apabila resepsi pernikahan dihentikan.

"Ya kita bersedia kalau mau dihentikan, itu juga lapak di depan sudah dibubarin. Kita maklum dengan adanya teguran dari tim, karena pasti semua ini demi kebaikan dan keselamatan bersama juga," ungkap Guntur. (*)


Video KUPAS TV : PPKM DARURAT, URUS ADMINISTRASI PAKAI ‘PERMEN MANIS’