• Rabu, 22 Januari 2025

Varian Delta Terdeteksi di Lampung, Satgas Covid-19 Lamsel Minta Masyarakat Perketat Prokes

Rabu, 14 Juli 2021 - 15.59 WIB
117

Foto: Ist.

Lampung Selatan, Kupastuntas.co - Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) diminta waspadai penyebaran virus Covid-19 varian Delta yang sudah terdeteksi di Provinsi Lampung.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamsel Eka Riantinawati mengatakan, masyarakat harus dapat memperketat penerapan protokol kesehatan dengan terus memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) supaya terhindar dari penularan Covid-19 terutama varian baru.

"Himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dengan menerapkan 5M karna virus Delta  penyebarannya sangat luar biasa cepatnya," kata Eka ketika dihubungi, Rabu (14/07/2021).

Dia mengatakan, gejala yang timbul akibat Covid-19 varian baru itu pun lebih berbahaya sehingga masyarakat diharapkan dapat benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Gejala yang lebih dari virus sars Covid-19 biasa, dimana penderita selain panas dingin, batuk, nyeri kepala, nyeri otot, muntah dan diare bahkan bisa sampai delirium," ungkapnya.

Eka melanjutkan, para lansia dan penderita Comorbid atau penyakit penyerta harus lebih berhati-hati terhadap penularan virus Covid-19 yang baru saja dideteksi di Provinsi Lampung itu.

"Biasanya hari 5 setelah terkena virus ini banyak yg tidak tertolong, oleh karenanya terus terapkan 5M, sayangi dirimu, diri keluargamu dan diri kita semua," harapnya.

Dia menambahkan, masyarakat yang sudah merasakan gejala Covid-19 diminta dapat langsung memeriksakan diri ke petugas kesehatan.

"Bagi yg bergejala ringan cukup isolasi mandiri dirumah selama 10 hari setelah dinyatakan positif, namun bisa ditambah 3 hari kalau masih ada gejala," katanya.

Dia mengungkapkan, saat ini keterisian tempat tidur atau 'Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Lamsel saat ini sudah penuh, dan tenaga kesehatan pun sudah banyak yang terpapar. 

Sehingga, lanjut dia, masyarakat diharapkan benar-benar dapat menerapkan protokol kesehatan dan juga mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"BOR kita sudah penuh, petugas kesehatan banyak yg tumbang, puskesmas sudah banyak tutup sementara karena terdapat pegawai yang terpapar. Masyarakat harus benar-benar meningkatkan kesadarannya," tutupnya.

Ketua IDI Cabang Lamsel, Dr. Wahyu Wibisana menambahkan, apabila masyarakat tidak meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan, maka kemungkinan terburuk terus meledaknya kasus Covid-19 pun dapat terjadi.

"Terus terang masyarakat kita sulit dikontrol, kesannya ini situasi biasa-biasa aja. Skenario terburuknya itu adalah pada saat angka terpapar terus meningkat berbanding lurus dengan tingginya Angka Kematian sementara angka lesembuhan sangat rendah. Semoga Indonesia tidak seperti India," harapnya.

"Mohon do'anya agar kami para tenaga kesehatan bisa lebih 'Fight' lagi, hingga skenario terburuk bisa dihindari," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SATU DUSUN DI LAMTIM SUDAH 13 HARI LOCKDOWN

Editor :