• Minggu, 06 Oktober 2024

Terkonfirmasi Covid-19 di Pesawaran Tambah 31 Kasus, Dua Meninggal Dunia

Rabu, 14 Juli 2021 - 15.36 WIB
102

Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pesawaran bertambah 31 kasus dan dua pasien meninggal dunia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Kesuna Dewangsa mengatakan, pasien akibat virus corona di wilayah Pesawaran masih mengalami penambahan hingga ada dua pasien meninggal. 

"Sebelum meninggal, dua pasien tersebut sempat mendapatkan perawatan dari masing-masing rumah sakit yang berbeda," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (14/07/2021). 

Ia menjelaskan, salah satu pasien meninggal DRH (42) warga Kecamatan Tegineneng merupakan nakes di Puskesmas Trimulyo yang diduga tertular oleh suaminya. 

"Pasien ini ternyata memiliki penyakit komorbid DM dan kolesterol, setelah dinyatakan positif pasien menjalani isolasi di RSUD Abdoel Moeloek, karena keadaannya makin memburuk pasien masuk ICU, akhirnya pasien dinyatakan meninggal akibat covid-19," jelasnya. 

Kemudian, Pasien kedua PSR (69) warga Kecamatan Negerikaton dari informasi tidak melakukan perjalanan keluar kota dan tidak melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19. 

"Dari data juga pasien tidak memiliki penyakit komorbid, namun di hari Kamis pekan lalu pasien mengalami sakit kepala, lalu dilakukan tes rapid antigen dan hasilnya positif, kemudian pasien melakukan perawatan di Rumah Sakib Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, namun didapat informasi pasien meninggal akibat covid-19,"ungkapnya.

Ia mengatakan, dikarenakan kedua pasien meninggal akibat terkonfirmasi covid-19, maka kedua jenazah dimakamkan dengan mengikuti prokes pemakaman covid-19 sesuai prosedur yang ditetapkan. 

"Jenazah dimakamkan sesuai prokes pemakaman, Alhamdulillah keluarga juga ikhlas dan tidak keberatan dengan keputusan tersebut,"ungkapnya.

Kesuma mengungkapkan, pasien terkonfirmasi dominan berada di Kecamatan Gedong Tataan yaitu sebanyak 14 pasien terkonfirmasi. 

"Tambahannya kan ada 31 pasien, nah paling banyak ini ada di Kecamatan Gedong Tataan dengan 14 Pasien, dari 14 itu tiga diantaranya merupakan kluster keluarga,"katanya.

Adapun asal desa dari 14 pasien tersebut diantaranya, satu pasien dari Desa Taman Sari, dua pasien Sungai Langka, Karang Anyar dua pasien, enam orang Sukaraja, satu pasien Desa Gedong Tataan, dan dua orang dari Desa Bernung. 

"Selain 14 pasien itu, sisanya juga ada di Kecamatan Negerikaton ada empat orang, lalu dua orang Kecamatan Marga Punduh, delapan orang Kecamatan Padang Cermin, dua orang Punduh Pedada, dan dua orang Kecamatan Way Ratai,"jelasnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Pesawaran, Rabu (14/07/2021) terdapat sembilan dari 11 Kecamatan Zona Merah, satu kecamatan zona orange dan satu kecamatan status zona kuning. 

Sembilan kecamatan status zona merah diantaranya Kecamatan Way Lima, Way Khilau, Kedondong, Tegineneng, Negerikaton, Gedong Tataan, Teluk Pandan, Padang Cermin dan Kecamatan Way Ratai. 

"Kemudian satu zona orange ada di Kecamatan Marga Punduh dan yang masih beresiko sedang atau zona  kuning ada di Kecamatan Punduh Pedada,"utasnya.

Ia mengimbau, seluruh masyarakat khususnya yang ada di wilayah Bumi Andan Jejama tetap waspada dan tetap patuh protokol kesehatan. 

"Karena wilayah kita sedang mengalami lonjakan Covid-19, marilah masyarakat tetap jaga kesehatan dan tidak perlu keluar rumah, kalau memang sudah mendesak ya tidak masalah asalkan tetap ketat prokes sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,"ujarnya.

Diketahui, Kabupaten Pesawaran masih dalam status zona merah dengan total terkonfirmasi 1540 orang, 1227 selesai isolasi, 546 kontak erat, 10 Probable, 21 Suspek, dan 93 kematian terkonfirmasi Covid-19. (*)

Video KUPAS TV : SATU DUSUN DI LAMTIM SUDAH 13 HARI LOCKDOWN

Editor :