20 Tahun Rusak, Jalan 10 KM di Jabung Lamtim Akhirnya Diperbaiki
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sudah 20 tahun lebih masyarakat Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menunggu perbaikan jalan provinsi sepanjang 10 kilometer (KM) yang menghubungkan Kecamatan Jabung dan Kecamatan Marga Sekampung, dengan mengedepankan kualitas.
Tokoh masyarakat Kecamatan Jabung, Usman mengungkapkan, jalan tersebut merupakan jalan alternatif bagi masyarakat Kecamatan Jabung untuk menuju perkantoran Kabupaten Lampung Timur dan Perkantoran Provinsi Lampung.
"Jalan itu merupakan akses kendaraan besar dua perusahaan, yakni perusahaan air mineral dan perusahaan penggemukan sapi," kata Usman, Selasa (13/7/2021).
Artinya jika ada dua perusahaan tersebut, tentu kendaraan yang melintas kapasitas tonase nya di atas 10 ton. Pihak dinas perhubungan baik kabupaten atau provinsi harus tegas memberikan imbauan, berapa batas maksimal kekuatan jalan.
"Sehingga jika kerusakan jalan terjadi tidak serta merta kesalahan yang mengerjakan, namun lihat mobilitas yang melintas, sesuai tidak tonase nya," terangnya.
Usman juga berharap, perusahaan yang menangani pengerjaan jalan provinsi yang melintang di dua kecamatan tersebut agar lebih transparan, minimal dengan memasang papan proyek yang menyertakan nilai anggaran, volume, waktu pengerjaan dan jenis jalan dimaksud.
"Tapi sepanjang saya melintas jalan yang sedang dikerjakan saat ini, saya tidak menemui papan proyek. Harapan kami pihak perusahaan memasangnya, karena itu bentuk keterbukaan terhadap publik (masyarakat)," tegasnya.
Dengan diperbaikinya jalan provinsi yang membentang di Kecamatan Jabung dan Marga Sekampung merupakan harapan masyarakat selama 20 tahun silam.
Sebelumnya kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan, senyata kendaraan yang melintas dari berbagai jenis keperluan, dari kepentingan perusahaan, masyarakat, petani dan sebagainya.
"Jadi dengan terbangunnya jalan tersebut, kami selaku wakil dari masyarakat Jabung, sangat berterimakasih karena sudah 20 tahun lebih kami menunggu," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : OKSIGEN LANGKA, MENKO PMK MINTA PEMPROV LAMPUNG CARI SOLUSI
Berita Lainnya
-
Hamparan Savana dan Susur Sungai Diproyeksikan Jadi Objek Wisata Baru di TNWK
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025