Lagi, Empat Pasien Covid-19 di Lambar Meninggal
Direktur Rumah Sakit (RS) Alimudin Umar Lampung Barat, dr. Iman Hendarman. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pagi ini Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali berduka, empat pasien Covid-19 asal empat kecamatan dinyatakan meninggal dunia, saat sedang menjalani isolasi di rumah sakit plat merah milik Pemkab Lampung Barat.
Sebelumnya Jumat, 9 Juli 2021 sebanyak lima pasien Covid-19 juga dinyatakan meninggal dunia dan sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Direktur Rumah Sakit (RS) Alimudin Umar Lampung Barat, dr. Iman Hendarman mengatakan, pasien isolasi yang meninggal asal Kecamatan Sekincau, Kebun Tebu, Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Kecamatan Batu Brak.
"Rencana akan langsung dimakamkan hari ini juga," ujar Iman, saat dihubungi kupastuntas.co, Sabtu (10/7/21) pagi.
"Mengenai peti jenazah yang kemarin sempat kehabisan stok, mudah-mudahan hari ini sudah ada. Karena kita sudah pesan sejak minggu lalu mengingat stok di BPBD terbatas," sambungnya.
Saat ini tambahnya, ada sebanyak 28 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit di luar empat yang sudah meninggal dunia.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dengan situasi penyebaran wabah akhir-akhir ini. Lebih baik bahu membahu melawan virus asal Wuhan Cina itu dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
"Angka terkonfirmasi Covid-19 sepeti yang kita ketahui kian hari terus meningkat, begitu juga dengan angka kematian. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak taat dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah paparan virus," imbaunya. (*)
Video KUPAS TV : PASIEN MEMBELUDAK DI SELASAR IGD RS ABDUL MOELOEK
Berita Lainnya
-
Sekda Lampung Barat Ajak Warga Lestarikan Gulai Pepenyok Iwa Mujair
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Kades di Lambar Kena PHP, Anggaran DD Tahap ll Non Earmark di Lambar Dipastikan Batal Cair
Jumat, 19 Desember 2025 -
Gubernur Lampung Lirik Potensi Wisata Lampung Barat, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
Jumat, 19 Desember 2025 -
Petani Terjepit Harga, Bupati Lambar Curhat ke Gubernur Lampung
Kamis, 18 Desember 2025









