Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di tengah lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek sebagai rumah sakit rujukan utama di Lampung setidaknya membutuhkan oksigen cair hingga 60 ton setiap bulannya.

"Sesudah adanya peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 RSUD Abdul Moeloek membutuhkan oksigen cair 1,8 hingga 2 ton perhari atau 54  sampai 60 ton perbulan," ungkap Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUD Abdul Moeloek, Mars Dwi Tjahjo saat dimintai keterangan, Jumat (9/7/2021).

Mars melanjutkan, RSUD Abdul Moeloek yang juga rumah sakit dengan tipe A tersebut selain membutuhkan oksigen cair juga menggunakan oksigen tabung yang mencapai 35 hingga 40 tabung perhari atau 1000 hingga 1200 tabung perbulan.

"Ketika awal pandemi dan pasien belum meningkat kebutuhan oksigen cair hanya 1 sampai 1,5 ton perhari atau 30 sampai 45 ton per bulan. Sedangkan oksigen tabung 30 sampai 35 tabung perhari atau 900 sampai 1000 tabung perbulan," bebernya.

Menurut Mars, peningkatan kebutuhan oksigen untuk pasien tersebut mengalami peningkatan yang cukup siginifikan jika dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19.

"Sebelum terjadi pandemi kebutuhan akan oksigen cair hanya 0,7 sampai 0,8 ton perhari atau 21 sampai 24 ton perbulan. Sedangkan oksigen tabung 20 sampai 23 tabung perhari atau 600 sampai 700 tabung perbulan," ujarnya.

Mars juga mengatakan, rumah sakit berplat merah tersebut memiliki 610 tempat tidur namun yang baru terintegrasi dengan instalasi oksigen sentral sebanyak 429 tempat tidur. 

"Kami sudah menginformasikan kepada Aneka Gas untuk memasang instalasi oksigen diseluruh ruangan. Karena yang belum terintegrasi ini bangunan lama sedangkan untuk yang baru sudah terpasang semua," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : SIAP-SIAP! SEMUA SIARAN TV ANALOG AKAN DIHAPUS !