DPRD Desak Pemprov Cari Pengganti Direktur Bisnis PT Lampung Jasa Utama

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Noverisman Subing, saat dimintai keterangan, Kamis (8/7/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Direktur Bisnis (Dirbis) pada salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Lampung yakni PT Lampung Jasa Utama (LJU) mengalami kekosongan kurang lebih sejak lima bulan yang lalu.
Kekosongan tersebut terjadi setelah Dirbis PT LJU terpilih dari seleksi open biding yakni Aliza Gunado resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada, Senin (15/2/2021) yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, Komisi III DPRD Provinsi Lampung mendesak agar jajaran pemerintah Provinsi Lampung yang menangani BUMD segera mencarikan pengganti Aliza.
"Tentunya kami dorong agar pemerintah Provinsi Lampung segera mencarikan pengganti. Penggantinya juga tentunya harus memiliki kapabilitas yang mumpuni," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Noverisman Subing, saat dimintai keterangan, Kamis (8/7/2021).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga menilai jika kekosongan yang terjadi pada salah satu jabatan yang cukup strategi tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja BUMD, dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintah setempat.
"Apalagi yang kosong ini kan Direktur Bisnis, dia yang lebih tahu bisnis apa saja yang bisa dikembangkan dari PT LJU. Kemudian akan berpengaruh dalam peningkatan PAD dimasa pandemi," ungkapnya.
Namun, dirinya juga meminta kepada pemerintah untuk melakukan seleksi secara terbuka, sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menempati Dirbis PT LJU.
"Rekrutmen secara terbuka juga dinilai mampu menemukan calon Dirbis yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan yang ada," terangnya.
Aliza Gunado berserta lima direksi dari tiga BUMD Lampung dikukuhkan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang berlangsung di Woodstar cafe, pada Jumat (6/11/2020) yang lalu.
Namun Aliza Gunado sering diterpa isu miring. Mulai dari perekrutan asisten yang ditujukan untuk orang-orang tertentu saja. Kemudian teranyar ini namanya disebut-disebut dalam sidang kasus suap dan gratifikasi mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. (*)
Video KUPAS TV : AKIBAT PPKM, PELABUHAN BAKAUHENI MACET TOTAL
Berita Lainnya
-
Lampung Raih Tiga Emas Kejurnas Sambo di Padang
Minggu, 13 Juli 2025 -
Kasus Pencurian Motor, Polda Sebut Korban Mutia Luka Akibat Jatuh
Minggu, 13 Juli 2025 -
Terekam CCTV, Detik-detik Pencuri Motor Todongkan Senpi ke Pedagang Kue di Bandar Lampung
Minggu, 13 Juli 2025 -
Pabrik Pengolahan Kernel di Bandar Lampung Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai 500 Juta
Minggu, 13 Juli 2025