• Selasa, 10 Juni 2025

Konfercab HMI Metro Kembali Ricuh, Satu Korban Dilarikan ke RSUD Ahmad Yani

Senin, 05 Juli 2021 - 05.06 WIB
1k

Korban kericuhan konfercab HMI Metro yang menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Ahmad Yani Metro.

Kupastuntas.co, Metro - Memasuki hari kedua gelaran Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro lagi-lagi diwarnai kericuhan. Satu orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro akibat insiden dugaan baku hantam di ruang sidang.

Baca juga : Hari Pertama Konfercab HMI Metro Ricuh, Dua Kader Jadi Korban

Dari video amatir berdurasi 45 detik yang diterima Kupastuntas.co sekira pukul 00.36 WIB, Senin (5/7/2021) mempertontonkan detik-detik kericuhan yang berlangsung di lantai dua gedung KNPI Kota Metro.

Kemudian, video amatir kedua yang diterima berdurasi 6 detik dan menggambarkan petugas Kepolisian berseragam lengkap mengamankan sejumlah peserta Konfercab.

Selanjutnya video amatir ketiga yang didapat Kupastuntas.co berdurasi 21 detik dengan memperlihatkan seorang pria terbaring dalam mobil dipangkuan sejumlah rekannya sambil menahan sakit dibagian dada.

Sementara dari informasi yang dihimpun kericuhan terjadi sekira pukul 22.00 WIB, Minggu (4/7/2021). Korban diketahui bernama Ariza Saputra yang kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro.



"Mulai acara itu jam 9 dan kericuhan terjadi pas sekitar jam 10 malaman. Korbannya bernama Ariza Saputra sekarang dirawat dirumah sakit umum Ahmad Yani. Korban mengalami luka sayatan dan lebam dibagian dada," ucap Jefri Ari Putra salah seorang peninjau forum Konfercab HMI Metro saat dikonfirmasi Kupastuntas.co melalui sambungan telepon, Senin (5/7/2021) dini hari.

Menurutnya kericuhan hingga berujung pada baku hantam diruang sidang diduga akibat adanya selisih paham. Jefri juga menduga terdapat kongkalikong antara Stering Comitte (SC) dengan Ketua Umum HMI Metro Zubir Idham.

"Awalnya itu karena pimpinan sidang tidak mengindahkan tuntutan utusan sesuai AD/ART HMI. Ada dugaan permainan antara Bangkit Yuda Al Rachmad selaku SC dengan ketua umum," beber Jefri.

Akibat kisruh internal tersebut, Aparat Kepolisian Resort Metro menerjunkan personelnya untuk melakukan pembubaran kegiatan.

"Malam ini bang konferensi dihadiri polisi berseragam dan bersenjata lengkap di dalam forum yang ricuh. Kita juga sudah tau kalau video itu viral kemana-mana dan kebetulan video-video yang beredar itu, peserta di dalamnya tidak memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam insiden tersebut tidak ada peserta maupun kader HMI yang hadir diamankan ke Mapolres Metro.

Baca juga : Pasca Ricuh Konfercab HMI Metro, Pimpinan Sidang Mengaku Diserang

"Alhamdulillah tidak ada yang diamankan ke kantor Polisi, hanya kegiatan diminta untuk dibubarkan," tandasnya.

Diketahui, dalam video amatir tersebut para peserta Konfercab HMI Metro terlihat tidak menutup mulutnya dengan masker serta tidak menjaga jarak. Selain itu diketahui, terdapat dua nama yang bakal calon Ketua Umum HMI Cabang Metro yaitu Yuki Akbar dan Syarif Hidayatullah.

Sementara itu, saat dikonfirmasi perihal insiden kisruh lagi melalui pesan WhatsApp, Ketum HMI cabang Metro Zubir Idham belum memberikan tanggapan. (*)

Video KUPAS TV : RUSAK PARAH, DPRD MESUJI JANJIKAN PERBAIKAN JALAN DESA SP 6 B

Editor :