• Rabu, 22 Januari 2025

IDI Lamsel Harap Pemkab Desak Dinkes Provinsi Izinkan RSUD Bob Bazar Lakukan RT-PCR Mandiri

Senin, 05 Juli 2021 - 11.26 WIB
355

Ketua IDI Cabang Lamsel Dr. Wahyu Wibisana.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dapat mendesak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memberikan izin kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar SKM Kalianda untuk melakukan RT-PCR atau Swab PCR secara mandiri.

"Harapan saya Pemda bisa mendesak Dinas Kesehatan Provinsi untuk memberi izin RS Kabupaten untuk buka RT-PCR secara mandiri, tidak tergantung Dinkes Provinsi," kata Ketua IDI Cabang Lamsel Dr. Wahyu Wibisana, Senin (05/07/2021).

Dia mengatakan, selama ini Kabupaten Lamsel harus mengirim spesimen Covid-19 ke Laboratorium Daerah milik Provinsi untuk diperiksa yang hasilnya baru keluar 5-7 hari bahkan lebih.

"Diagnosa pasti Covid-19 positif itu ada pada pemeriksaan PCR. Kita hanya merawat dan mengirim spesimennya saja. Saya juga sempat utarain masalah tersebut tapi mungkin harus dari Pemda yg lebih didengar," tuturnya.

Dia melanjutkan, meningkatnya kasus Covid-19 di Lamsel saat ini pun telah membuat para tenaga kesehatan merasa kesulitan untuk mengetahui C/T value hasil PCR yang dikirimkan.

"Dokter-dokter kami banyak yang tumbang, kami aja kesulitan untuk segera mengetahui C/T value hasil PCR nya. Harapannya kalau Dokter dan Nakes Rapid Tes Antigen Reaktif, PCR nya juga negatif, maka pelayanan kesehatan pada masyarakat akan tetap dilakukan. Tapi kalau sekarang ini kami memilih tiarap sebelum hasil PCR keluar," ungkapnya.

Apabila dilakukan secara mandiri di RS Kabupaten Lamsel, lanjut Dr. Wahyu, pemeriksaan spesimen Covid-19 dari hasil RT-PCR itu dilakukan lebih cepat dimana hanya memakan waktu kurang lebih 3 hingga 5 jam.

"Penyediaan barang dan alat saya rasa itu urusan Dinas Kesehatan, ada yang kapasitas Rolling Time banyak misal 300-400, ada juga yg sedikit max 50. Proses pengerjaan biasanya 3-5 jam Real Time. Makanya kalau mau cepat tau hasil PCR nya banyak masyarakat yang ke Laboratorium PCR berbayar di Teluk," tutup dia. (*)

Video KUPAS TV : KASUS COVID TERUS MELONJAK, DINKES LAMSEL WFH

Editor :