• Selasa, 24 Juni 2025

Polresta Bandar Lampung Amankan Empat Pelaku Pembunuhan di SPBU Sukarame

Jumat, 02 Juli 2021 - 18.53 WIB
547

Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan empat pelaku pembunuhan di area SPBU Way Dadi, Jalan Soekarno Hatta Bypass, Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (2/7/2021).

Pasca peritiwa itu Tekab 308 Polresta Bandar Lampung segera melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku, yang mana empat pelaku berhasil di amankan yakni Rio, Heri, Albert, dan Firman.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana yang didampingi oleh Kanit Jatarnas IPTU Widodo dan Kanit Resmob IPDA M Novaldo Supeno mengatakan, masih ada dua pelaku yang lain yang saat ini masih dalam pengejaran (DPO).

"Dua yang masih dalam Pengejaran yakni RE dan YN, yang mana RE ini yang menusuk korban dengan senjata tajam, dan  YN ikut serta dalam memukul korban," kata Kompol Resky.

Kompol Resky juga mengatakan, saat pihaknya melakukan penangkapan terhadap pelaku Albert, pelaku mencoba melakukan perlawanan. 

"Karna pelaku ini melakukan perlawanan sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur," lanjutnya.

Sebelumnya, BA (31) warga Way Halim, Bandar Lampung, ditemukan meninggal di belakang bak sampah di area SPBU Way Dadi, Jalan Soekarno Hatta Bypass, Sukarame, Rabu (30/6/2021) lalu sekira pukul 22.30 WIB. 

Korban meninggal akibat dianiaya oleh sekelompok orang dan baru saja meninggal saat ditemukan, karena saat ditemukan korban belum keluar aroma yang tidak sedap dan dari mulut korban tampak busa terus mengalir. Selain itu disekujur tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusukan dan adanya bekas hantaman benda tumpul di bagian kepala korban. 

Lanjut Resky, berdasarkan hasil pemeriksaan korban mengalami luka berat pada bagian kepala akibat pukulan benda keras.

"Luka pada kepala korban yang diduga mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.

Dari para pelaku pihaknya berhasil mengamankan1 buah pipa berisikan semen coran yang digunakan para pelaku untuk memukul area kepala korban, 1 buah gitar yang diduga untuk memukul korban, dan 1 buah dompet yang berisikan identitas korban. 

Pelaku Albert mengaku mukul korban dengan gesper atau ikan pinggang sebanyak 3 kali, pelaku Firman mengaku memukul korban menggunakan  kayu sebanyak dua kali, pelaku Heri memukul korban dengan paralon sebanyak dua kali, dan Rio pelaku memukul korban dengan paralon sebanyak 1 kali. 

Pelaku Albert mengatakan bahwa awalnya terjadi serempetan antara mobil dan motor itu terjadi di lampu Merah RS Immanuel

"Awalnya karena serempetan mobil dan motor, orang yang bawa mobil ini ngamuk-ngamuk, gak lama datenglah mereka (korban dan temannya) bertujuh, baru ada perlawanan dari kami," kata Albert. 

Saat pelaku bersama rekannya melakukan perlawanan, korban bersama rekannya berlari, dan tak lama korban terjatuh, disitulah para pelaku menganiayaya korban hingga meninggal dunia. 

"Kami lawan balik kan, gak taunya mereka lari, korban terjatuh baru kami dianiayaya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : SIAP-SIAP! SEMUA SIARAN TV ANALOG AKAN DIHAPUS !

Editor :