Korban Penganiayaan Ditemukan Tewas di SPBU Way Dadi, Polisi Amankan Empat Pelaku
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Korban penganiayaan, Bobby Adam (31) warga Way Halim, Bandar Lampung ditemukan meninggal di belakang bak sampah area SPBU Way Dadi, Jalan Soekarno Hatta Bypass, Sukarame, pada Rabu (30/6/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
Korban meninggal akibat dianiaya, karena di tubuh korban ditemukan sejumlah luka dan adanya bekas hantaman benda tumpul di bagian kepala korban.
Satpam SPBU setempat, Toto mengatakan, pada saat kejadian, ia sedang bekerja dan mengawal bongkar muat BBM untuk dipindahkan ke tempat penampungan.
"Tiba-tiba muncul sekelompok anak muda, ramai banget lebih dari 10 orang," kata Toto, saat dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021).
Toto bersama rekannya berusaha untuk menghalang agar tidak masuk dan menimbulkan keributan di area SPBU.
"Sepertinya ada keributan, tapi tidak tahu keributan apa, mereka sempat uber-uberan dan mau masuk kesini (SPBU)," ungkapnya.
Lanjut Toto, setelah sekelompok pemuda itu bubar, ia segera melihat ke area tersebut dan metemukan korban di samping bak sampah dalam keadaan sudah terkapar.
"Waktu ditemukan itu tidak ditemukan identitas, jadi kita menghubungi pihak kepolisian," jelasnya.
Toto menambahkan, kemungkinan sekelompok pemuda ini merupakan anak punk yang biasa di perempatan lampu merah. "Kalau saya lihat dari gayanya sih seperti anak punk," terangnya.
Tak lama anggota kepolisian mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pengamanan di lokasi. Tak lama berselang dari anggota kepolisian dan TNI juga tiba. Kelurga korban juga tiba dengan penuh isak tangis.
"Ya Allah Bobby, kamu belum mati, kamu masih hidup," teriak salah seorang kerabat korban.
Salah satu kerabat korban yang lain meminta agar korban segera dibawa ke rumah sakit, karena mereka masih beranggapan bahwa korban masih bernafas.
"Ayo bawa ke rumah sakit, dia belum mati, dia masih hidup," kata salah seorang kerabat lainnya.
Keluarga yang penuh dengan kepanikan membawa jasad ke Rumah Sakit Imanuel sebelum tim INAFIS tiba untuk dilakukan olah TKP, dengan menggunakan mobil pribadi milik salah satu keluarga korban.
Sementara Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana membenarkan kejadian tersebut.
"Kita sudah mengamankan empat orang pelaku pengeroyokan, tentunya nanti akan ada beberapa yang dijadikan tersangka, dan pelaku masih melakukan pengejara terhadap pelaku lainnya," katanya.
Resky mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal penganiyaan ini berawal ketika terjadinya senggolan antara kendaraan korban dengan kendaraan pelaku.
"Dugaan awal adanya senggolan antara mobil dan motor, laku cek-cok lah mereka dan terjadi perseteruannya," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa korban mengalami luka di beberapa bagian, namun kemungkinan luka di bagian kepala yang mengakibatkan kematian pada korban.
Disinggung beberapa total pelaku yang melakukan aksinya, Resky belum dapat menjelaskan, karena hal tersebut merupakan teknis dari penyelidikan.
Namun Reski mengatakan bahwa ia telah mengamankan beberapa barang bukti yang menyebabkan perseteruan tersebut.
"Kita sudah mengamankan beberapa barang bukti, untuk barang bukti milik korban belum ada laporan kalau ada yang hilang," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : SINGKONG DI KEBUN SERING DICURI, HASIL PANEN 500KG RAIB
Berita Lainnya
-
Pemotor Tewas Hindari Lobang di Jalan Soekarno Hatta Way Halim Jadi Korban Tabrak Lari
Kamis, 16 Januari 2025 -
Dosen Muda Unila Anwar Fadila Raih Kesempatan Belajar ke Tiga Benua
Kamis, 16 Januari 2025 -
Danrem 043 Garuda Hitam Harap Usulan Nama Kodam XX Krakatau Diterima Mabes TNI AD
Kamis, 16 Januari 2025 -
Pemotor Tewas Akibat Jalan Rusak di Jalan Soekarno Hatta Depan PKOR Bandar Lampung
Kamis, 16 Januari 2025