13 Warga Lambar Terpapar Covid-19, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 bidang komunikasi publik pada dinas kesehatan setempat, Erna Yanti. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Hari ini 13 warga Lampung Barat dinyatakan terpapar Covid-19 setelah kontak dengan pasien positif dan terdapat klaster baru asal dua Kecamatan.
Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 bidang komunikasi publik pada dinas kesehatan setenpat, Erna Yanti mengatakan dari 13 kasus hari ini, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan sudah dimakamkan dengan protok kesehatan oleh petugas pemulasaran.
Rinciannya jelas Erna, Asal Kecamatan Balik Bukit 11 kasus dan Kecamatan Batu Brak 2 kasus. Untuk yang Balik Bukit ada yang klaster baru dan ada pula hasil tracing, termasuk yang meninggal, sedangkan asal Batu Brak hasil tracing semua.
Dengan bertambanya kasus hari jelas Erna, jumlah terkonfirmasi Covid-19 Lampung Barat tembus 881 dengan rincian 39 kasus kematian.
Kemudian 54 sedang menjalani isolasi dalam pantauan tenaga medis hingga waktu tang telah ditentukan, dan 788 lainnya sudah dinyatakan sehat atau sembuh.
"Wabah asal wuhan cina itu masih ada, jadi partisipasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sangat di harapkan untuk melawan virus ini. Jangan lengah, semua harus hati-hati," ungkap Erna.
Protokol kesehatan yang di maksud tambah Erna yakni dengan selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan atau yang lebih dikenal dengan 5M. (*)
Berita Lainnya
-
Tiga Tradisi Lampung Barat Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Parosil Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah, Pendidikan Gratis Hingga Pelosok Lampung Barat
Jumat, 10 Oktober 2025 -
APIP Didesak Limpahkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sinar Jaya Lambar ke Aparat Hukum
Jumat, 10 Oktober 2025 -
31 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Lampung Barat Dilantik, Ini Rinciannya
Kamis, 09 Oktober 2025