Penyelundupan Ribuan Ekor Burung ke Banten Kembali Digagalkan di Bakauheni

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni kembali berhasil mengagalkan upaya penyelundupan ribuan ekor burung di Seaport Interdiction (SI) Bakauheni.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni kembali berhasil mengagalkan upaya penyelundupan ribuan ekor burung di Seaport Interdiction (SI) Bakauheni.
Kali ini, sebanyak 3.320 ekor burung tanpa dokumen berhasil diamankan petugas pada Selasa (29/06/2021) sekira pukul 05.00 WIB.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan, petugas mengamankan ribuan burung itu dari kendaraan Avanza Silver dengan nomor polisi BG 1840 KH yang dikemudikan Z (52) ketika akan menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni.
"Saat dilakukan pemeriksaan kedapatan mengangkut 33 box berisikan burung berbagai jenis dengan jumlah keseluruhan 3.320 ekor," jelasnya, Rabu (30/06/2021).
Dia mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pengemudi, satwa liar jenis burung itu diangkut dari Kayu Agung Sumatera Selatan dan akan dibawa menuju ke daerah Serang Banten.
"Pengangkut berikut barang bukti berupa satwa liar jenis burung tersebut dibawa ke kantor KSKP Bakauheni guna diproses lidik lebih lanjut," jelasnya.
Ribuan burung itu kemudian langsung dilepas liarkan bersama BKSDA Lampung Bengkulu dengan rincian, 15 keranjang box plastik yang berisikan burung mayar sebanyak 2.500 ekor, 2 box keranjang plastik yang berisikan burung terkukur sebanyak 40 ekor.
Kemudian 1 Box keranjang plastik yang berisikan burung perkutut sebanyak 30 ekor, 3 box keranjang plastik yang berisikan burung Pipit sebanyak 150 ekor, 9 dus warna coklat berisikan burung trucuk 450 ekor, 3 box keranjang plastik yang berisikan burung trucuk 150 ekor.
"Pelaku disangkakan pasal 88 UU RI No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Warung Ikan Bakar di Katibung Tertutup Tembok Gudang, Pemilik Mengadu ke Bupati Lampung Selatan
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Puting Beliung Rusak Sejumlah Rumah di Desa Way Galih Lamsel
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Gubernur Lampung Dorong Petani Singkong Beralih ke Jagung, Janji Bantu Bibit dan Pompa Air
Kamis, 09 Oktober 2025 -
Geger, Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Karang Anyar Lamsel
Selasa, 07 Oktober 2025