• Minggu, 02 Februari 2025

Lima Ekor Gajah Liar Way Kambas Rusak Tanaman Jagung di Dua Desa

Rabu, 30 Juni 2021 - 19.21 WIB
342

Tanaman jagung milik petani di Desa Tegal Yoso, Kecamatan Way Bungur, yang dirusak gajah liar. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Lima ekor gajah liar asal hutan Way Kambas merangsek atau merusak tanaman jagung petani di dua desa yakni Desa Tegal Yoso dan Desa Taman Fajar, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur (Lamtim), Rabu (30/6/2021) dini hari.

Salah seorang petani warga Desa Tegal Yoso, Yusuf mengaku, rombongan binatang bertubuh tambun itu keluar sekira pukul 02.00 WIB.

"Padahal setiap malam kami berjaga. Semalam juga kami berjaga di peladangan, tapi tetap saja ada yang lolos dan berhasil merangsek jagung kami," kata Yusuf.

Akibat ulah lima ekor gajah liar tersebut, tanaman jagung yang sudah berumur 2 bulan milik dua petani menjadi sasaran. Sebagian jagung muda dimakan dan sebagian rusak karena terinjak.

Yusuf mengungkapkan, petani beramai-ramai mengusir binatang dilindungi itu dengan petasan. Karena dengan suara-suara yang menggelegar, gajah akan berlari menuju hutan. Namun untuk mengusir binatang berbelalai itu membutuhkan waktu lama.

"Selama tiga jam kami berhasil mengusir. Untung suasana tidak hujan. Kalau hujan habis tanaman jagung kami. Karena jika kondisi hujan, kami tidak akan mampu ngusir," ucap Yusuf.

Konflik gajah dan petani merupakan persoalan klasik yang terjadi setiap musim tanam dan tidak pernah menuai solusi. Baik dari pemerintah daerah atau pihak Balai TNWK terkesan kurang peduli.

"Setiap tahun gajah dari hutan keluar, sasaran tanaman, petani hanya berusaha mengusir, berjaga. Pasrah kami, karena mau teriak seperti apapun tidak akan ada solusi," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : BAJING LONCAT BERAKSI DI JALAN SUTAMI TANJUNG BINTANG