Singkong di Kebun Sering Dicuri, Petani Talang Batu Mesuji: Sudah Biasa

Petani menunjukkan lokasi singkong yang hilang. Foto: Komang/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Pada saat ini harga singkong mengalami kenaikan Naiknya harga singkong juga mengakibatkan maraknya pencurian singkong di kebun warga. Biasanya singkong yang dicuri adalah kebun singkong warga yang jauh dari pemukiman warga.
Pada hari ini terjadi pencurian singkong milik warga di Dusun Tanjung Harapan, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur. (29/6/2021).
Petani setempat, Poniran (40) mengatakan singkong yang sedang dipanen hilang dicuri orang. Ia mengungkapkan singkong yang dia panen hilang sekitar 500 Kg.
"Peristiwa pencurian diperkirakan terjadi pagi dini hari tadi pukul 03.30 WIB. nominal kerugian yang diakibatkan karena peristiwa tersebut Rp 500 ribu, " kata Poniran.
Ia menuturkan masalah pencurian seperti ini jarang warga mau melaporkan ke pihak kepolisian, karena dianggap pencurian biasa.
Poniran menganggap peristiwa pencurian singkong seperti itu biasa dan sering terjadi. " Itu sudah Biasa mas.Saya tidak melaporkan ke polisi, nanti ribet," ujar Poniran.
Sementara menurut Sar (55) warga asal Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya yang sedang bekerja di Dusun Tanjung Harapan mengungkapkan, pencurian hasil pertanian milik warga di Mesuji memang sering terjadi seperti pencurian singkong, karet dan sawit.
Namun sebagian warga terkadang menganggap pencurian seperti itu biasa dan sering terjadi. Wargap un jarang mau melaporkan ke pihak kepolisian setempat. (*)
Video KUPAS TV : BAJING LONCAT BERAKSI DI JALAN SUTAMI TANJUNG BINTANG
Berita Lainnya
-
Tiga Tahun Bersembunyi, DPO Pencuri Besi Tower di Menggala Akhirnya Ditangkap Polisi
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Penertiban hingga Muncul 6 Kesepakatan, PT SIP: Saat Kegiatan Orang yang Ditetapkan Tersangka Tidak Muncul
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Sengketa Warga Dengan PT Sumber Indah Perkasa Mesuji, Terjadi Enam Kesepakatan
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Remuknya Kepercayaan di Rumah Sendiri
Senin, 06 Oktober 2025