Pemkot Bandar Lampung Tunggu Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12-17 Tahun

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, saat dimintai keterangan, Selasa (29/6/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung saat ini masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Sinovac, bagi anak usia 12-17 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac bagi anak usia di bawah 18 tahun.
"Hari ini launcingnya, tapi kita masih menunggu surat dari kemenkes teknis pelaksanaan seperti apa, karena untuk usia 12-17 tahun itu baru rekomendasi dari BPOM belum sementara dari Kemenkes belum," kata Edwin, saat dimintai keterangan, Selasa (29/6/2021).
Lanjutnya, jika sudah dateng rekom dari Kemenkes tersebut baru pihaknya akan minta vaksin Sinovac untuk melaksanakan vaksinasi.
"Artinya kita menunggu arahan kapan bisa divaksinkan karena surat dari kemenkes belum ada. Dan vaksin dari pusat sendiri datangnya per dua minggu sekali, maka di Kota Bandar Lampung ini alhamdulillah lancar dalam pelaksanaan vaksinasi," ujarnya.
Menurutnya, terakhir vaksin yang datang sebanyak 2300 dosis. Dan untuk tempat pelaksanaanya sendiri belum ditentukan apakah di puskesmas atau di Rumah sakit.
"Yang pasti skrining terhadap anak-anak juga akan dilakukan. Dan untuk usia di bawah 12 tahun belum diperbolehkan vaksin," timpalnya.
Sementara kata Edwin, untuk vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui pihaknya juga masih menunggu arahan dari pusat.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Bandar Lampung, Elya Eva mengaku, imbauan dari pusat memang sudah ada untuk ibu hamil, karena risiko virus yang sekarang, Delta lebih rentan.
"Sudah banyak ibu hamil yang terkena Covid-19, jadi setelah diteliti lebih aman kalau ibu hamil itu divaksinasi," ucapnya. (*)
Video KUPAS TV : LIMA CABANG BAKSO SONY SE BANDAR LAMPUNG DISEGEL!
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025