METRO, Kupastuntas.cco - Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, Pemerintah Kota Metro melaunching program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI).

Dari pantauan Kupastuntas.co, launching program tersebut dilakukan dalam momentum webinar bersama Kepala BKKBN Republik Indonesia Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo Sp. Og. (K), Ketua IBI Provinsi Lampung Mery Destiaty dan Ketua TP PKK Kota Metro Silfia Wahdi, berlangsung di ruang OR Setda Kota Metro, Senin (38/6/2021).

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Metro Prayitno menyampaikan, program Jama Pai juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.

“Jama Pai ini bertujuan agar semua kegiatan yang dilaksanakan di Kota Metro terintegrasi dan berkolaborasi diantara komponen yang ada di komunitas baik dari masyarakat, kader kesehatan dan KB, PKK, dasawisma, komunitas, akademisi, pemerintah, serta pelaku ekonomi yang terbagi dalam 7 Pilar,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Metro Wahdi menjelaskan, peluncuran program Jama Pai diharapkan mampu mewujudkan siklus kehidupan dalam 7 Pilar yang harus digarap oleh Pentahelix atau lima aktor pembangunan yakni pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha dan media atau insan Pers. 

"Terpenting adanya kemandirian atau pemberdayaan masyarakat sehingga stunting dapat dicegah dan generasi emas indonesia cemerlang betul-betul dapat terwujud,” kata dia.

Wahdi mengatakan, program tersebut juga dinilai selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Pemerintah pusat dan Provinsi, serta target SDGs 2030, dari sisi sektor pembangunan kesehatan dan pembangunan manusia.

“Pemkot Metro sangat mendukung program Bangga Kencana dari BKKBN melalui Jama Pai. Diharapkan program Bangga Kencana dapat berjalan dengan baik sesuai target yang ditetapkan BKKBN Pusat. Sehingga tujuan mewujudkan masyarakat sejahtera dapat terwujud sesuai visi Kota Metro sebagai Kota berpendidikan, sehat, sejahtera, dan berbudaya,” ujarnya.

Ia juga berharap, Metro dapat menjadi kota percontohan di Indonesia sebagai pembinaan pemerintah pusat dan gerakan pemberdayaan masyarakat melalui JAMA-PAI. Pemkot berkomitmen bersama masyarakat bergerak cepat dan tumbuh dengan segala dinamikanya.

“Kami bertekad menjadi kota Metro sebagai center of knowledge. Kota pusat pengetahuan dan peradaban atau budaya. Kota center of service, kota sebagai pusat layanan dan kota berkelanjutan sustainable city,” tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : LAMPUNG URUTAN KEDUA JUMLAH KEMATIAN PASIEN COVID-19