• Minggu, 02 Februari 2025

Tiga Tahun Dibangun, Food Court di Lamtim Mangkrak

Jumat, 25 Juni 2021 - 16.53 WIB
131

Bangunan Food court yang sudah tiga tahun sejak bangunan berdiri belum dimanfaatkan. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sejak 2018 lalu, bangunan Food court yang ada di pinggir jalan lintas timur Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung timur (Lamtim) mangkrak, Jumat (25/6/2021).

Kepala Dinas Pariwisata Lamtim, Junaidi mengatakan, bangunan tersebut bersumber dari  APBD. Namun, belum bisa digunakan karena belum dilakukan pengurukan pada halaman gedung.

Junaidi memastikan, pada tahun ini, gedung tersebut sudah biasa difungsikan dengan diisi kuliner khas Labuhan Maringgai terutama kuliner jenis seafood.

"Akan diisi juga berbagai oleh-oleh khas Labuhan Maringgai. Mulai dari berbagai jenis ikan olahan hingga sofenir dari bahan baku kerang kerang laut," lanjutnya.

Junaidi juga mengatakan, ke depan, food court tersebut akan kelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Labuhan Maringgai.

"Sementara untuk targer pasarnya yakni pengunjung pantai Kerangmas dan pengguna jalan lintas timur," ujarnya.

"Secepatnya kami akan rumuskan kepengurusan pengelola food court tersebut. Jika halaman yang menjadi parkir konsumen sudah dilakukan pengurukan," ujaranya.

Sementara, pengelola wisata pantai Kerangmas, Tarmidi menyayangkan lambannya pemanfaatan bangunan tersebut.

Tarmidi mengatakan, jika food court bisa dikelola oleh tim pengelola pantai Kerangmas maka sejak dulu sudah dioperasikan.

"Kami sudah siap untuk melakukan pengurukan, mang butuh biaya tidak sedikit untuk menguruk halaman parkir setidaknya Rp150 juta biaya yang di keluarkan," kata Tarmidi.

Namun, karena Dinas Pariwisata meminta agar dikelola bersama oleh Pokdawir Kecamatan Labuhan Maringgai, yang melibatkan semua desa yang ada di kecamatan tersebut, hal itu membuat Tarmidi dan rekan-rekan pengelola pantai Kerangmas lainnya tidak sepakat.

"Kalau kami dipercayai sepenuhnya, sudah dari dulu kami manfaatkan. Kami siap mengeluarkan biaya untuk pengurukan halaman yang menjadi persoalan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : LIMA CABANG BAKSO SONY SE BANDAR LAMPUNG DISEGEL!

Editor :