Pantai Kerangmas Lamtim, Suriani: Serasa Pantai Parang Tritis
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Gulungan ombak menyebar tipis di pinggir pantai berpasir. Sorot sang Surya di senja hari berkilau indah.
Seorang pengunjung wanita tampak menikmati suasana sore itu dengan mengendarai andong (kereta kuda), Jumat (25/6/2021).
Andong milik Eko, berjalan pelan menyusuri pinggir Pantai Kerangmas Lampung Timur (Lamtim).
Tapak kaki kuda berjalan nyaman karena dasar yang diinjak merupakan hamparan pasir. Desiran angin menyibak rambut pada leher kuda tampak pemandangan yang menyejukkan mata.
Seorang pengunjung pantai yang mengaku bernama Suriani mengaku sangat menikmati perjalanan di pantai dengan menaiki andong.
Hanya dengan mengeluarkan uang Rp30 ribu, Suriyani bisa menjelajah pantai hingga 800 meter.
"Asik sih, serasa di Pantai Parang Tritis. Naik andong sambil menikmati laut, merasakan sejuknya udara sore di Pantai Kerangmas," ucap perempuan berkacamata itu.
Sementara Eko, pemilik andong mengatakan, sebelum pandemi merebak, pengunjung mengantre ingin memanjakan diri dengan menaiki andong miliknya, apalagi di Pantai Kerangmas baru dirinya yang menjajakan jasa andong.
"Sebelum pandemi sehari bisa 20 kali jalan dan sempat lama tutup. Ini baru buka sekitar lima hari, sehari paling banyak 5 kali narik. Ongkos kami tarif Rp30 ribu 800 meter perjalanan," kata Pria berjenggot itu.
Eko lebih memilih di Pantai Kerangmas. Selain objek nya menawan, juga terasa nyaman pada kaki kuda, karena hamparan pasir.
Eko juga mangaku tidak sedikit pengunjung hanya ingin foto bareng kuda nya. Bahkan ada juga yang ingin naik kuda tanpa andong.
"Kalau pandemi sudah hilang ada harapan untuk buat andong satu lagi. Karena prospek untuk mengkais rejeki menjanjikan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Hamparan Savana dan Susur Sungai Diproyeksikan Jadi Objek Wisata Baru di TNWK
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025