Habitat Rusak Diduga Penyebab Buaya Serang Warga di Tanggamus

Erwinsyah, salah satu korban serangan buaya di Tanggamus. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Selama kurun waktu tahun 2020 sampai Juni 2021 telah terjadi beberapa kali serangan buaya muara (Crocodylus porosus) terhadap warga di Kabupaten Tanggamus. Peristiwa ini diduga kuat akibat rusaknya habitat reptil ganas ini untuk bersarang dan mencari makan.
Serangan terbaru terjadi pada Rabu (23/6/2021) sore. Korban adalah Erwinsyah (37), warga Pekon Garut, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus yang diserang buaya saat sedang mandi di Way (sungai) Semaka di Pekon Garut.
Beruntung, meski cedera di betis kanannya, Erwinsyah bisa melawan dan menyelamatkan diri. Ia pun harus dilarikan ke Puskesmas Sukaraja untuk mendapat pertolongan medis.
Menurut Susilo, keberadaan buaya-buaya di sepanjang Way Semaka ini sangat meresahkan dan mengancam keselamatan nyawa manusia.
"Maunya kami sih buaya ini ditangkap dan dipindahkan ke tempat lain," harap Susilo, saat dihubungi kupastuntas.co, Kamis (24/6/2021).
Sementara menurut seorang aktivis lingkungan, Ridwan, asipnya serangan buaya kepada warga disebabkan satwa liar ini kehilangan habitat, karena aktivitas penambangan pasir di sepanjang Way Semaka dan muara sungai di pantai Sawmill.
"Hal itu kan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan buaya kehilangan tempat bersarang dan makanan," ujar Ridwan.
Sangat beralasan bila saat ini muncul 'teror' buaya. Buaya menyerang warga yang mandi di Way Semaka, atau nelayan diserang buaya. Penyebabnya, rusaknya habitat buaya, yang berdampak berkurannya makanan buaya seperti ikan, udang dan kepiting, sehingga buaya keluyuran kemana-mana nyari makan.
Kapolsek Semaka, AKP I Ketut Gister, menghimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sungai untuk menghindari serangan buaya.
"Keberadaan buaya di Way Semaka ini memang sangat membahayakan keselamatan warga. Selama ini sudah banyak warga yang diserang, meskipun tidak ada korban jiwa," tegasnya. (*)
Video KUPAS TV : SEPASANG KEKASIH TENGGELAM DITERJANG OMBAK DI PANTAI
Berita Lainnya
-
Polisi Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Pantai Cukuh Pandan Tanggamus
Rabu, 16 Juli 2025 -
WTP Tanggamus, Antara Angka yang Rapi dan Harapan Rakyat yang Masih Berdebu, Oleh: Sayuti Rusdi
Rabu, 16 Juli 2025 -
Geger! Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Cukupandan Tanggamus
Selasa, 15 Juli 2025 -
Nama Mantan Wabup Tanggamus A.M. Syafi’i Terseret dalam Sidang Korupsi Proyek BPRS
Selasa, 15 Juli 2025