Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) mengadakan Rapat Koordniasi Bulanan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

Dalam Rapat tersebut Bupati Pesisir Barat Dr. Drs. H. Agus Istiqlal S.H,. M.H kembali mengkritisi kinerja beberapa kepala dinas yang ada di Pesisir Barat.

Salah satu yang ia kritisi mengenai Peraturan Daerah (Perda) No. 12 tahun 2017 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, pada pasal 26 tentang tertib usaha peternakan yang dirasa kurang maksimal.

Pada pasal 26 ayat 2 dijelaskan hewan ternak yang berkeliaran secara bebas tanpa pengembalaan, dianggap ternak liar dan dapat ditangkap oleh tim petugas penegak perda.

Agus mengatakan banyak laporan yang sampai kepadanya terkait kecelakaan yang disebabkan oleh hewan ternak yang tidak ditertibkan tersebut.

"Sudah banyak laporan kecelakaan yang disebabkan hewan ternak yang masih berkeliaran di jalan sampai kepada saya, sehingga tugas pol pp harus menertibkan hewan ternak tersebut," tambahnya.

Ia menambahkan dinas terkait permasalahan ini khusus nya pol pp harus segera meningkatkan lagi penegakan perda tersebut agar tidak ada lagi laporan yang masuk terjadinya kecelakaan yang di sebabkan hewan ternak milik warga.

"Penegakan perda mengenai penertiban hewan ternak liar harus ditingkatkan, untuk menghindari kecelakaan,kalau ada hewan ternak di jalan sita dan kenakan denda biar ada efek jera terhadap pemilik hewan ternak," tegas Agus.

Bupati menambahkan rapat yang diadakan jangan hanya sekedar rapat,  tetapi harus ada implementasinya terhadap kinerja pemerintahan, Ia juga mengingatkan harus ada keseriusan dari semua kepala dinas dalam menjalankan tugas nya agar kinerja pemerintahan pesibar semakin baik.

"Rapat yang kita lakukan jangan hanya sekedar rapat tetapi juga harus ada impelementasinya, dibutuhkan keseriusan dari semua kepala dinas dalam menjalankan tugasnya agar kinerja pemerintahan khusus nya di Pesibar semakin baik lagi kedepan nya," pungkas Agus. (*)