• Kamis, 25 April 2024

Peran Penyuluh Sangat Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi di Tanggamus

Rabu, 23 Juni 2021 - 19.51 WIB
262

Sekdakab Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis, saat melantik 20 Koordinator BPP kecamatan se-Tanggamus, Rabu (23/6/2021). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Tanggamus, Kupastuntas.co - Sektor pertanian menjadi andalan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus, baik sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan, serta perikanan. Tetapi sayangnya, jumlah sumberdaya manusia terutama penyuluh sangat kurang.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis mengatakan, peranan penyuluh pertanian sangat penting dan sebagai instrumen utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan ekonomi petani.

"Pemkab Tanggamus sangat fokus pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Untuk itu kita semua harus satu pandangan, satu visi agar sektor pertanian ini jadi andalan Tanggamus," kata Hamid Heriansyah Lubis, saat melantik 20 Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan se-Tanggamus, di aula terbuka Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Tanggamus, Rabu (23/6/2021).

Lubis, sapaan akrab Hamid Heriansyah Lubis meminta para penyuluh pertanian di Tanggamus untuk terus meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan sehingga tetap eksis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

"Kita semua harus semangat, kompak ditengah keterbatasan keuangan kita saat ini. Tetapi ini tugas kita, tanggungjawab kita dan harus dilaksanskan," katanya.

Secara bertahap, Pemkab Tanggamus akan memenuhi infrastruktur pendukung di lapangan seperti sepeda motor. "Insya Allah tahun 2022 kita akan mengadakan 50 unit sepeda motor untuk penyuluh. Kita sama-sama perjuangkan nanti ya agar disetujui DPRD," terangnya.

Lubis juga mengatakan, pada tahun 2022 telah disiapkan anggaran untuk peningkatan sumberdaya manusia pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

"Untuk itu saya minta, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan, ditambah Dinas Perindagkop dan Dinas Perikanan harus berkolaborasi, jangan jalan masing-masing, harus koordinasi untuk tujuan besar tersebut," tegasnya.

"Nanti kita siapkan anggaran Rp1 miliar lebih untuk operasional plus BBM dinas-dinas tadi. Nanti biar pak Asisten dua akan menjadi menko nya," ujarnya.

Selain itu, tahun ini juga Kabupaten Tanggamus memiliki SMP Pertanian yang terletak di Pekon Karang Rejo, Kecamatan Airnaningan.

"Keberadaan SMK Pertanian ini agar lahir generasi muda yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertanian. Nanti saat praktek dilapangan anak-anak SMK ini ikut mendampingi para penyuluh," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Catur Agus Dewanto menambahkan, untuk saat ini masih kekurangan 181 tenaga penyuluh pertanian.

"Tahun ini kita hanya punya 77 orang tenaga penyuluh P3K, terdiri dari 69 penyuluh pertanian, 3 penyuluh perkebunan, dan 5 penyuluh peternakan," kata Catur.

Koordinator BPP Kecamatan yang dilantik diantaranya,  Eriyanto (Talangpadang), Nelly Susyanti (Pulaupanggung), Abdul Mutholib (Bulok), Yunus Anis (Limau), Peni Joko Pitoyo (Kelumbayan Barat), Pani Rilawaty (Gunung Alip). (*)


Video KUPAS TV : ATURAN BARU! BUAT SIM A HARUS PUNYA SERTIFIKAT MENGEMUDI