Kupastuntas.co, Mesuji - Pandemi Covid-19 memang berdampak pada perekonomian yang disebabkan karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat. Namun tak terkecuali bagi petani Singkong di Kabupaten Mesuji. 

Petani singkong di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Mesuji Timur dan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji justru saat ini para petani singkong sedang melakukan proses pemanenan. 

Petani juga merasa merasa bersyukur karena disaat pandemi covid-19 mereka masih bisa panen singkong dan tetap memiliki pendapatan disaat banyak pekerja yang di PHK. (22/6/2021).

Kes (28) salah satu petani muda yang menanam singkong di Kecamatan Mesuji Timur yang ditemui Kupastuntas.co, mengungkapkan bahwa pada saat pandemi sektor pertanian tidak boleh terhenti, sebab hasil pertanian adalah kebutuhan pokok masyarakat. 

"Pada saat lapar tentu kita makan, kalau sektor pertanian terhenti, nanti pada puasa," ujarnya. 

Kes justru berpesan kepada anak-anak muda agar tidak takut menjadi petani, sebab saat ini banyak petani milineal. (22/6/2021). 

Kabupaten Mesuji yang merupakan mayoritas warganya adalah berprofesi sebagai petani, baik petani singkong, karet, sawit dan sayuran.

Maka tidak heran apabila kita melihat truk-truk pembawa hasil bumi melintas di jalanan Kabupaten Mesuji. Oleh sebab itu kegiatan pertanian di Kabupaten Mesuji tetap dilakukan seperti biasa walau disaat pandemi. 

Menurut Zaenudin Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh terhadap aktivitas petani dikebun. Petani tetap melakukan aktivitas biasanya. 

"Hanya saja kekuatirannya di sisi permintaan sama distribusi terhambat, yang berimbas pada harga produk pertanian, " ungkap Zaenudin. (*)

Video KUPAS TV : LIMA CABANG BAKSO SONY SE BANDAR LAMPUNG DISEGEL!