PPDB Daring dan Luring, Disdikbud Pesibar : Utamakan Protokol Kesehatan

Kabid Dikdas PAUD dan PNFI Erik Putra AR. S.Pd, Foto : Echa/Kupastuntas.co
Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Pesisir Barat, melalui Kabid Dikdas PAUD dan PNFI Erik Putra AR. S.Pd menyampaikan PPDB di Pesibar dilakukan secara daring dan luring.
Ia menyampaikan PPDB di Pesibar hingga kini masih berlangsung dan mekanismenya dilakukan berdasarkan kebijakan dari sekolah tempat mendaftar masing-masing namun dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
"Teknis PPDB ada yang dilakukan dengan daring dan juga luring tergantung dari kebijakan sekolah masing-masing, intinya mau daring ataupun luring protokol kesehatan tetap yang paling utama," ujar Erik saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (21/06/2021).
Erik juga menyampaikan disdik tidak pernah menentukan pola PPDB tersebut harus daring ataupun luring karena itu merupakan kebijakan dari sekolah masing-masing.
"Artinya kami tidak pernah menentukan pola PPDB tersebut harus daring atau luring, sekolah kan punya SOP masing-masing, SOP tiap satuan pedidikan tentu berbeda-beda," ucapnya.
Iya juga menambahkan PPDB di Pesibar tidak membatasi jumlah siswa yang akan mendaftar hanya saja tergantung kepada kapasitas dari ruang kelas yang ada di sekolah tempat siswa mendaftar.
"Kita bukan membatasi, sekolah bisa menampung rombelnya, ruang kelasnya, karena disitu kan sudah di bagi dari sistem zonasi, prestasi, afirmasi, mutasi, dan sudah ada pembagian berapa persen untuk setiap jalur tersebut,"ujarnya.
Iya menyebutkan tidak ada kendala terkait PPDB di Pesibar karena sistematis nya sudah ditentukan oleh sekolah masing-masing untuk memudahkan proses PPDB.
"Pihak sekolah memberikan dua opsi, mau dilakukan secara daring ataupun luring tinggal menyesuaikan saja, jika kesulitan dengan sistem daring bisa dilakukan luring," ujarnya
Erik juga menyampaikan belum menerima laporan terkait total keseluruhan siswa yang diterima dari tiap-tiap sekolah karena masih dalam proses.
"Belum, karena masih proses, artinya nanti ketika sudah selesai dan mereka sudah melapor, kami akan segera buat kan laporan ke pimpinan," ucap Erik.
Pada kesempatan tersebut Erik juga menyampaikan untuk KBM yang akan dilaksanakan pada semester mendatang akan dilaksanakan secara tatap muka terbatas.
"Sesuai dengan perpres awal tahun ajaran baru yang akan akan dilakukan juli mendatang KBM akan di laksanakan seluruh secara serentak KBM tatap muka secara terbatas, perlu di garis bawahi terbatas," ucapnya.
Ia menyampaikan hal tersebut kembali ke kebijakakan daerah masing-masing tentang bagaimana sistem pembagian KBM tatap muka terbatas tersebut akan menggunakan sistem bergantian shift.
"Harapan semua saya yakin, dinas pendidikan, satuan pendidikan, wali murid pasti berharao akan dilakukan tatap muka, karena sudah hampir dua tahun melaksanakan KBM secara daring dan banyak sekali kendala-kendala baik jaringan ataupun yang lain nya yang menghambat jalan nya KBM daring tersebut," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : KONFLIK DPRD BANDAR LAMPUNG, UNDANGAN SIDANG PARIPURNA DIKEMBALIKAN!
Berita Lainnya
-
Groundbreaking RSUD KH Muhammad Thohir Digelar, Pembangunan Dipercepat Usai Video Ibu Hamil Ditandu Viral
Kamis, 08 Mei 2025 -
Terima Dana Hibah Pilkada 9 Miliar, Bawaslu Pesibar Klaim Sudah Digunakan Sesuai Ketentuan
Kamis, 24 April 2025 -
Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Pesisir Barat
Kamis, 24 April 2025 -
Tewaskan Tiga Orang, Berikut Kronologis Kecelakaan Truk Terjun ke Sungai di Pesibar
Selasa, 22 April 2025