• Jumat, 26 April 2024

Wali Murid Antusias Daftarkan Anaknya di SMP Negeri 1 Krui

Minggu, 20 Juni 2021 - 11.18 WIB
330

Waka humas SMPN 1 Krui (kanan), Kepala sekolah SMPN 1 Krui (kiri). Foto: Echa/Kupastuntas.co

Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Krui mengalami kelonjakan, antusias calon siswa dan wali murid luar biasa.

Waka Humas SMP N 1 krui Herlina yanti mengatakan pendaftaran PPDB di SMP N 1 sebenarnya telah dibuka sejak tanggal 2 s/d 28 juni akan tetapi lonjakan pendaftar hingga hari ini sudah mencapai 260 orang sehingga telah memenuhi kuota yang telah ditetapkan.

Herlina mengatakan lonjakan terajadi sejak dua tahun terakhir, hanya saja terjadi penurunan saat dilakukan penggusuran pada gedung pertama yang sekarang jadi gedung anggota DPRD, namun setelah adanya pembangunan gedung baru tersebut minat siswa dan wali murid kembali naik.

"Jadi sementara kita tutup pendafatarn nya walaupun belum sampai pada tanggal penutupan yang telah di tentukan sebelumnya karena memang kuota nya sudah mencukupi," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (20/06/2021).

hal tersebut di lakukan untuk mengantisipasi lonjakan siswa yang akan mendaftar di SMP N 1 krui, waka humas juga menyampaikan perihatin terhadap anak-anak apabila terus terjadi lonjakan pendaftar sedangkan kapasitas kuota yang telah di tetapkan sebenarnya sudah terpenuhi.

"Kasian jika banyak yang tidak diterima nanti sedangkan kapasitas nya terbatas hanya 260 orang tersebut," ujar herlina.

Nantinya 260 siswa yang telah dinyatakan diterima tersebut akan di bagi menjadi 8 kelas dan setiap kelas akan di isi 32 orang siswa.

Dalam kesempatan itu juga Herlina menambahkan rincian 260 siswa yang mendaftar tersebut terbagi atas beberapa pilihan jalur pendaftaran.

"Untuk jalur zonasi 50 persen,jalur prestasi 30 persen, jalur perpindahan orang tua (mutasi) 5 persen ,jalur keluarga tidak mampu (afirmasi) 15 persen," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga mengatakan pihak sekolah masih menunggu keputusan dari dinas terkait sistem KBM yang akan dilakukan semester mendatang.

"Kami masih menunggu keputusan dari dinas, namun untuk harapan kami semoga KBM bisa di laksanakan tatap muka," ujarnya.

Waka humas menjelaskan mengenai beberapa kendala yang dihadapi oleh siswa apabila menggunakan sistem daring sehingga akan menyulitkan siswa dalam melakukan KBM.

"Pertama siswa butuh kuota kasian bagi orang tua yang tidak mampu jika terus dilakukan daring, kemudian keterbatasan sinyal, harapan nya bisa tatap muka agar daya serap siswa terhadap pelajaran yang diberikan bisa maksimal," tambah nya.

Saat ditanyakan mengenai gedung baru yang disidak oleh anggota DPRD pesibar, Herlina menjelaskan tidak mempengaruhi minat siswa dan wali murid untuk mendaftar.

"Insyaallah tidak akan mempengaruhi minat siswa untuk mendaftar, bahkan ini saja yang mendaftar terjadi lonjakan yang artinya antusias siswa untuk mendaftar di SMPN 1 ini tetap luar biasa," ujarnya.

Herlina menambahkan terkait pembangunan gedung baru yang kurang maksimal pihak sekolah tetap mempercayakan hal tersebut kepada pemda setempat.

"Tidak mungkin pemerintah siap memberikan gedung apabila gedung tersebut tidak layak untuk di gunakan, karena menyangkut nyawa banyak orang kan, sehingga tentunya pemerintah akan melakukan uji kelayakan dan uji lain nya terkait persiapan penggunaan gedung baru tersebut," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut juga Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 krui Wina Astuti M.Pd menambahkan bahwa antusias masyarakat sangat luar biasa terhadap SMPN 1 krui.

"Cuma kami memang membatasi dari pada mereka kecewa sudah kita tampung ternyata ada seleksi dan mereka tidak lolos, karena kita juga menyesuaikan dengan daya tampung yang ada yang telah di tetapkan oleh dinas terkait," pungkas Wina. (*)

Video KUPAS TV : SIAP-SIAP! SEMUA SIARAN TV ANALOG AKAN DIHAPUS !

Editor :