• Minggu, 08 Juni 2025

140 Preman dan Pelaku Pungli Dibekuk Polda Lampung

Sabtu, 19 Juni 2021 - 12.28 WIB
153

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 140 preman dan pelaku pungutan liar (pungli) di 64 lokasi di Provinsi Lampung berhasil diamankan oleh Polda Lampung.

Sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam menindak lanjuti pelaku premanisme dan pungli, Kepolisi Daerah (Polda) Lampung bersama denga Kepolisi Resor (Polres) yang berada di wilayah Provinsi Lampung segera bergerak cepat dalam memberantas hal tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dalam kurun waktu 4 hari (11-14/6/2021) terdapat 140 preman yang berhasil diamankan di 64 lokasi. 

"Setelah ke 140 preman dan pelaku pungli yang diamankan, laku dilakukan pemeriksaan, yang mana ada 9 orang yang dinyatakan dalam proses penyidikan dan 131 lainnya dalam pembinaan," kata Pandra, Sabtu (19/6/2021).

Ia juga mengatakan, pihaknya masih terus melakukan razia terkait premanisme dan pungli tersebut dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. 

"Kami pastikan tidak akan memberi ruang sedikitpun bagi para oknum yang melakukan pungli dan premanisme di wilayah Provinsi  Lampung, dan razia ini masih terus berlangsung,” lanjutnya.

Pandra juga menuturkan, aduan terkait premanisme dan pungli sekecil apapun dari masyarakat sangat berguna dalam membantu pemberantasannya.

"Untuk identitas para pelaku premanisme, pungli atau aksi kejahatan jalanan ( Street Crime) telah terekam dalam database Indonesian Automatic Fingerprint System (INFIS), apabila para pelaku mengulangi perbuatannya dapat mengalami masalah dalam pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)," ungkapnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, pihaknya telah mendata terkait aksi premanisme dan pungli di semua pasar, stasiun maupun terminal di kota setempat.

"Untuk tindakannya tentu itu secara sinergi ada prepentif dan prefesif jadi ranahnya kami prefesif. Kita sudah melakukan upaya untuk melakukan penangkapan dan mencari bagaimana kondisi premnisme atau pungli yg ada di Bandar Lampung, dan kami masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : DEMO RICUH, MOBIL BUPATI LAMPUNG UTARA DIHADANG MASSA!

Editor :