• Jumat, 29 Maret 2024

Pemprov Lampung Optimalkan Aplikasi Simnangkis Guna Atasi Kemiskinan

Kamis, 17 Juni 2021 - 16.12 WIB
192

Suasana rapat penanggulangan kemiskinan Provinsi Lampung yang digelar di kantor Bappeda Provinsi Lampung, Kamis (17/6/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Sistem Penanganan Kemiskinan (Simnangkis) untuk menyusun program pengentasan kemiskinan terpadu, akurat dan terukur.

"Sistem tersebut membangun basis data individu, rumah tangga dan keluarga miskin sebagai acuan penyusunan program. Karena kemiskinan prioritas utama yang harus dientaskan," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Mulyadi Irsan, saat dimintai keterangan, Kamis (17/6/2021).

Dalam rangka pengentasan kemiskinan tersebut, perlu mendapatkan dukungan dan kolaborasi antar semua pihak, baik dari Badan Pusat Statistik (BPS) maupun pemerintah kabupaten/kota.

Jadi dengan adanya manajemen aplikasi Simnangkis ini minimal dapat membantu upaya pengentasan kemiskinan, supaya mempercepat akselerasi dan supaya progresnya cepat berjalan.

Menurutnya, pada tahap awal ini pihaknya lebih dahulu fokus menerapkan aplikasi Simnangkis di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Selatan dan Pesawaran, dengan angka kemiskinan yang cenderung tinggi.

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, Faizal Anwar mengatakan, jumlah penduduk miskin dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Lampung bertambah 41.820 orang menjadi 1.090.000 orang pada September 2020.

"Data kemiskinan dari BPS dengan pemerintah daerah ada perbedaan karena BPS menggunakan data makro," lanjutnya.

Aplikasi Simnangkis tersebut juga dapat mendata masyarakat miskin berdasarkan nama dan alamat, sehingga dapat dituju warga mana yang memerlukan bantuan dari pemerintah.

"Jadi ini ada tretmen dari pemerintah daerah yang bisa digambar oleh BPS. Dengan upaya ini kita lihat perkembangannya, nanti upaya ini akan kami potret. Lalu BPS melakukan survei dan akan tergambar," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : SIAP-SIAP! SEMUA SIARAN TV ANALOG AKAN DIHAPUS !

Berita Lainnya

-->