• Sabtu, 27 April 2024

Covid-19 di Metro Terus Bertambah, Walikota Wahdi: Akibat Kepadatan Penduduk

Kamis, 17 Juni 2021 - 15.59 WIB
113

Foto: IST.

Kupastuntas.co, Metro - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro merilis penambahan lima kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Hingga kini total akumulasi terkonfirmasi Covid-19 capai 1.247 dengan rata-rata BOR hunian di rumah sakit mencapai 77,9 persen, Kamis (17/6/2021).

Juru bicara Satgas Covid-19 Metro, Erla Andrianti mengatakan, penambahan terjadi pada pasien 1.243 usia 60 tahun asal Tejoagung Metro Timur. 

Pada 6 Juni dibawa ke UGD dengan keluhan sesak dan batuk, kemudian saat dirapid antigen reaktif dan swab positif. 

"Kemudian pasien 1.244 usia 89 tahun warga Metro Pusat. Merupakan hasil tracing atau ibu dari pasien 1.171 yang telah terkonfirmasi," kata Erla.

"Pasien 1.245 usia 30 tahun dari Margodadi juga hasil tracing atau anak dari pasien 1.144 yang lebih dulu terkonfirmasi," lanjutnya.

Selanjutnya, pasien 1.246 usia 69 tahun warga Hadimulyo Timur Metro Pusat, bekerja sebagai wiraswasta. Pada 15 Juni dibawa ke UGD dengan keluhan sesak dan lemas. Saat rapid antigen reaktif lalu diswab hasilnya positif dan saat ini masih dalam perawatan. 

"Lalu pasien 1.247 usia 48 tahun asal Hadimulyo Barat Metro Pusat. Merupakan karyawan swasta di Mesuji. Dua minggu sekali pulang ke Metro. 8 Juni dibawa ke UGD karena demam dan lemas, dirapid antigen reaktif. 9 Juni diswab dan 15 Juni hasilnya positif," pungkasnya.

Sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terus bertambah dalam situasi zona merah, Walikota Metro, Wahdi menyampaikan, penyebaran terbesar Covid-19 terdapat di Metro Pusat dan Metro Timur.

“Pemkot Metro berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi masyarakat, serta kerjasamanya untuk tetap meningkatkan kualitas RS Penanganan Covid-19 dengan kapasitas perawatan dan ruang isolasi standarisasi, dengan memperhatikan RSUD Ahmad Yani sebagai RS rujukan Regional 2 dengan dibantu beberapa RS swasta penanganan Covid-19," kata Wahdi saat mengikuti rapat koordinasi evaluasi perkembangan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Provinsi Lampung.

Wahdi menyebut, penyebaran Covid-19 yang tinggi di Metro Pusat dan Timur tersebut akibat kepadatan penduduk.

"Dilihat pada kasus penyebaran tertinggi terlihat pada penyebaran penduduk yang padat," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : SIM C KINI DIBAGI TIGA, DIBEDAKAN BERDASARKAN CC MOTOR !

Editor :