• Rabu, 14 Mei 2025

Pemda Pesibar Adakan Sosialisasi Penyaluran KUR Guna Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Rabu, 16 Juni 2021 - 13.53 WIB
86

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pesisir Barat, Ariswandi, saat memberikan laporan terkait sosialisai KUR, di Sunset Beach, Rabu, (16/06/2021).

Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Pemerintah Daerah (Pemda), Pesisir Barat (Pesibar) Melalui Dinas Perekonomian dan Pembangunan melakukan sosialiasi terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pembiayan Ultra Mikro (UMI).

Dalam sosialisasi tersebut Kepala Bagian (Kabag) perekonomian Ariswandi mengatakan sosialiasi di latar belakangi oleh rendahnya penyaluran KUR di Pesibar pada tahun-tahun sebelumnya.

"Masih rendahnya penyaluran KUR di Pesibar pada tahun-tahun sebelumnya sehingga diharapkan dengan adanya sosialisasi ini bisa meningkat kan penyaluran KUR," ujarnya pada saat membacakan laporan penyaluran KUR di Sunset Beach, Rabu (16/06/2021).

Peserta yang ikut dalam sosisalisasi itu terdiri dari pelaku usaha UMKM, petani, nelayan, dan pelaku usaha lain yang ada di Pesibar, serta pembiayaan sosialisasi yang di selenggarakan tersebut menggunakan APBD Pesibar.

Ariswandi juga mengatakan bahwa penyaluran KUR pada tahun sebelumnya hanya sekitar Rp 36 miliar lebih sedangkan target yang diberikan oleh perbankan berkisar Rp 66 miliar sehingga masih jauh dari target yang telah ditetapkan.

"Untuk tahun 2020 hanya sekitar Rp 36 miliar, sedangkan target yang telah ditetapkan Rp 66 Miliar," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ariswandi sangat menyayangkan subsidi bunga yang telah dianggarkan oleh pemerintah belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat khususnya pelaku usaha UMKM yang ada di Pesibar.

"Sangat disayangkan subsidi bunga yang telah di anggarkan tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat khususnya pelaku usaha UMKM," ucapnya.

Ariswandi juga menambahkan rincian untuk target penyaluran KUR pada tahun 2021 yang telah ditetapkan oleh 5 bank penyalur yang ada di pesisir barat.

"Bank BRI KC liwa Rp.32.400.000.000, BRI pasar minggu Rp. 27.000.000.000, BRI unit Krui Rp. 27.000.000.000, BNI Kcp Krui Rp. 21.000.000.000, BPD Lampung (Bank Lampung) Rp. 8.600.000.000," jelasnya.

Ariswandi juga mengatakan tujuan dari di adakan nya sosialisasi ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Pesibar.

"Memberikan pemahaman masyarakat tentang prosedur dan persyaratan dalam mengajukan KUR, memberikan kemudahan nagi para pelaku usaha khusus nya UMKM, kemudian mengoptimalkan penyaluran KUR dipesibar agar mencapai target yang telah ditetapkan oleh perbankan," pungkasnya.

Dalam sosialisasi itu juga turut hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) provinsi lampung yang di wakili oleh Erwan Akhyar sebagai kepala bagian pengawasan IKMB ,pasar modal dan PPK, Kepala Cabang BRI Liwa, Kepala Cabang BNI Krui, Kepala Cabang BPD Krui. (*)

Editor :