Sinergi IPC Wujudkan Pelabuhan Bersih
Jakarta, Kupastuntas.co - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC dan segenap stakeholders kepelabuhanan, Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersinergi mewujudkan Pelabuhan Bersih.
Tidak untuk membasmi serta menjadikan lingkungan Pelabuhan bebas dari praktik pungutan liar (Pungli), tetapi meyakinkan kelancaran dan ketenteraman kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Priok.
Menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo, ketika melakukan tinjauan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok berhubungan isu pungli dimaksud, IPC telah mengerjakan tindakan berupa pemberian sosialisasi dan pemantauan di lapangan secara kontinyu tentang larangan praktik Pungli di seluruh dunia kerja IPC Group.
“Kami dukung penuh Pemerintah dan pihak berwajib guna menindak tegas semua oknum yang tidak bertanggung-jawab dalam rangka penghapusan Pungli di semua Pelabuhan yang dikelola IPC, terutama Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Direktur Utama IPC, Arif Suhartono, Selasa (15/6/2021).
IPC pun menjamin seluruh pekerjaan operasional kepelabuhanan berlangsung nonstop 24/7 dengan Service Level Agreement (SLA) dan Service Level Guarantee (SLG) Terminal yang sudah ditetapkan.
Sebagai tambahan, IPC pun menugaskan segenap anggota pengamanan guna meyakinkan sopir truk supaya tidak menyerahkan uang apapun saat masuk barang di terminal dan memaksimalkan pemakaian cashless payment dalam masing-masing pelayanan.
Dalam urusan ini, pihaknya juga terus mencoba implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 di semua wilayah operasi IPC Group, juga mengoptimalkan faedah layanan drainase pengaduan Whistle Blowing System (WBS).
Hal tersebut dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan Pelabuhan melewati program IPC Bersih https://ipcbersih.whistleblowing.link/ atau layanan telepon dan WhatsApp di 0811-9511-665. (Rls)
Video KUPAS TV : UNILA LUNCURKAN “CAMPUS GARDEN” UNTUK KONSERVASI TANAMAN DILINDUNGI
Berita Lainnya
-
Pj Gubernur Lampung Minta Masyarakat Tunggu Hasil Pilkada Resmi dari KPU
Kamis, 28 November 2024 -
Gaji Guru Akan Naik, PGRI: 1,6 Juta Guru Belum Tersertifikasi
Kamis, 28 November 2024 -
Wamendagri Ungkap 7 Petugas TPS Meninggal di Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 -
Bawaslu Kaji 130 Laporan Dugaan Politik Uang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada 2024, Termasuk di Lampung
Kamis, 28 November 2024