• Jumat, 26 April 2024

Curah Hujan Turun Jadi Kendala Petani Saat Panen Cabut Singkong

Senin, 14 Juni 2021 - 18.45 WIB
489

Petani singkong saat panen, Senin (14/6/2021). Foto: KOmang/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Pada saat ini petani singkong di Kabupaten Mesuji mengalami kendala. Kendala tersebut disebabkan karena curah hujan yang sudah mulai menurun. Hal tersebut menyebabkan lahan pertanian keras dan kering, sehingga pada saat petani mencabut singkong mengalami kesulitan.

"Singkongnya susah dijabut, karena tanahnya ngancing," ujar Sarman (50), salah satu petani saat sedang panen singkong di Kecamatan Mesuji Timur, Senin (14/6/2021).

Kondisi tanah yang kering tidak membuat semangat petani berhenti melakukan proses kegiatan pemanenan ubi kayu atau yang sering disebut tanaman singkong.

Penyebab petani tetap memanen tanaman singkong walaupun kondisi tanah keras yaitu, usia tanaman yang memang sudah ideal.

Tanaman singkong di Kabupaten Mesuji memiliki kisaran usia 8 sampai dengan 12 bulan. Tidak hanya karena usia tanaman singkong yang ideal menjadi alasan petani tetap memanen, melainkan harga singkong yang sudah mulai mengalami kenaikan. Walaupun beberapa petani tetap mengeluhkan potongan yang terbilang masih tinggi.

Potongan di Lapak yang ada di Kabupaten Mesuji berkisar 20 - 27 persen dengan harga yang sudah di atas Rp1.000.

Menurut salah satu Staf Penyeluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Zaenudin, petani di Kabupaten Mesuji hampir rata-rata memang sudah mulai melakukan proses pemanenan tanaman singkong, walau beberapa hari ini jarang hujan di Kabupaten Mesuji. (*)


Video KUPAS TV : ULAR SANCA SEPANJANG 3,5 METER TIBA-TIBA MUNCUL DI PEMUKIMAN WARGA