• Kamis, 01 Mei 2025

Anggota KTN Prioritas Vaksinasi setelah Nakes di Metro

Senin, 14 Juni 2021 - 16.55 WIB
66

Anggota KTN di Metro Timur saat menjalani vaksinasi di aula kantor kecamatan Metro Timur. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Metro, Kupastuntas.co - Seluruh anggota Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 setelah tenaga kesehatan (Nakes) guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Metro.

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah melakukan vaksinasi bagi tenaga medis, guru, pelayan publik dan anggota Polri.

Kapolres Metro, AKBP Retno Priharwati mengatakan, vaksinasi kali ini merupakan droping dari Polda Lampung yang diprioritaskan bagi anggota KTN se-Kota Metro.

"Vaksin yang kita terima ini dari Polda Lampung dan untuk sasarannya kita yang menentukan. Memang di Kota Metro sudah beberapa kali mendapatkan vaksin, namun kali ini kita perioritas kan bagi anggota KTN yang bertugas langsung menyentuh masyarakat," kata Retno, Senin (14/6/2021).

Dia juga mengatakan, walaupun dari Dinas Kesehatan Kota Metro telah melakukan vaksinasi, pihaknya akan berkoordinasi untuk mengintegrasikan data supaya penerima vaksin dapat segera terselesaikan.

"Nanti akan kita data lagi, mana yang sudah dan mana yang belum. Namun jika dari satu KTN masih sisa akan kita pergunakan ke KTN lain. Mekanismenya jika dia anggota KTN Yosorejo, ya harus vaksin di KTN Yosorejo," imbuhnya.

Pada Permenkes sudah ada aturannya, untuk penerima vaksin diantaranya pelayan publik dan Lansia itu merupakan tahapan yang diprioritaskan. Sementara, anggota KTN juga merupakan pelayan publik garda terdepan yang melakukan penanganan serta sosialisasi Covid-19.

Anggota KTN terbilang juga sebagai pelayan publik. Karena membantu melaksanakan isolasi, mengunjungi pasien Covid-19 dan memberikan bantuan. Nantinya Anggota KTN pun akan menjadi juru penerang bagi masyarakat di lingkungannya yang akan divaksin.

Menurutnya, setelah vaksinasi di setiap kecamatan pada semua KTN, nantinya juga akan ada vaksinasi di pasar dan pesantren sesuai dengan target dan jumlah vaksin yang didapat. Kemudian, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu.

"Kita sudah siapkan kendaraan vaksinasi, misal bagi Lansia yang harus divaksin namun tidak bisa datang dan menurut dokter diperbolehkan untuk vaksin, maka akan kita datangi. Nanti bekerjasama dengan Babinkamtibmas dan Babinsa tentunya di bawah kendali Kapolsek juga," terangnya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak ragu divaksin, karena untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19.

"Jangan termakan oleh hoaks, serta mencari info-info yang menggambarkan vaksinasi itu seperti apa dan membahayakan atau tidak," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : ULAR SANCA SEPANJANG 3,5 METER TIBA-TIBA MUNCUL DI PEMUKIMAN WARGA