Rutin Transfusi Darah, Bocah Penderita Thalasemia Mayor di Lamsel Butuh Bantuan Dermawan

Abhan Sultanul Alam, saat ditemui di rumahnya, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (12/06/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Lampung Selatan, Kupastuntas.co - Abhan Sultanul Alam, bocah berusia 2 tahun itu tampak ceria bermain bersama adik dan kakak nya di dalam rumah di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), Sabtu (12/06/2021).
Meski dapat tersenyum, di dalam tubuh bocah tersebut ternyata mengidap penyakit. Nafasnya pun terlihat tersengal-sengal menahan penyakit yang dideritanya.
Sejak usia 8 bulan, Abhan telah divonis menderita penyakit gizi buruk dan Tuberculosis yang mengakibatkan tubuhnya lemah dan kurus kering.
Tak beberapa lama usai divonis dua penyakit tersebut, Desi, ibunda Abhan menceritakan, ternyata dokter juga memvonis Abhan mengidap penyakit Thalasemia Mayor (kelainan darah jenis yang membutuhkan transfusi darah rutin).
"Umur 8 bulan divonis gizi buruk, habis itu divonis TBC dan kemarin itu anak saya divonis Thalasemia Mayor," kata Desi.
Dia juga mengatakan, saat ini anaknya harus rutin melakukan transfusi darah karena penyakit Thalasemia Mayor merupakan penyakit kelainan genetik yang merusak sel darah merah, sehingga darah tidak dapat menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik.
"Kata rumah sakit, seumur hidup transfusi darah dan tergantung hemoglobin nya, Kalau hemoglobin nya rendah dia langsung lemas bisa sampai jatuh," ucapnya.
Penderitaan Abhan pun kembali bertambah ketika beberapa hari yang lalu usai dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Wanita yang biasa berjualan di kantin sekolah itu mengungkapkan, anak laki-laki satu-satunya itu ternyata suspect Leukemia dan secepatnya akan dilakukan pengecekan Bone Marrow Puncture (BMP) atau aspirasi sumsum tulang.
Karena keterbatasan biaya, Desi pun berharap selalu ada donatur yang dapat membantu pengobatan anaknya yang mengidap penyakit parah itu menjadi lebih insentif.
"Alhamdulillah selama ini ada donatur yang membantu. Seperti kalau mau ke Rumah Sakit di Bandar Lampung itu ada dari Kobar biasanya yang mengantar," katanya.
Desi menambahkan, sedangkan untuk transfusi itu ditanggung BPJS. Ia juga berharap kalau ada donatur yang mau membantu bisa menghubungi di nomor Desi 085788030700," harapnya. (*)
Video KUPAS TV : BELI SEMBAKO BAKAL KENA PAJAK SAMA PEMERINTAH!
Berita Lainnya
-
DOB Kabupaten Bandar Negara Resmi Masuk Ranperda RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
Kamis, 03 Juli 2025 -
Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Ayah Bayi yang Dibuang di Belakang Asrama Ponpes di Kalianda
Kamis, 03 Juli 2025 -
Rumah Warga Kurang Mampu di Sidomulyo Lampung Selatan Ludes Terbakar
Kamis, 03 Juli 2025