TAJUK - Bangun Harapan dengan Vaksin

Tajuk. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co - Presiden Joko Widodo telah memberi contoh baik dengan menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin.
Mengapa vaksinasi itu penting dan amat krusial disegerakan, ada beberapa alasan ilmiah, pertama bahwa untuk memperkuat imun (kekebalan) selain produk imun alami yang diproduksi oleh tubuh, kedua, virus ini harus dilawan untuk mempersempit penularan.
Betapa tidak, ketika suntikan vaksin tahap pertama ke tahap kedua dengan rentang waktu lebih dari empat belas hari, bisa saja terjadi virusnya makin kuat untuk melakukan ‘penyerangan’ balik yang justru makin membuat virusnya yang kebal terhadap vaksin itu. Oleh karenanya, perlu diperhitungkan kemungkinan kemungkinan seperti itu.
Terlebih bahwa terbentuk varian baru dari virus ini yang cara kerjanya lebih cepat meskipun tidak “mematikan” seperti di diintrodusir oleh para pakar.
Diketahui, sebanyak 250 ribu warga Bandar Lampung sudah menerima vaksinasi Covid-19, dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebanyak 700 ribu warga.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menerangkan, Pemkot Bandar Lampung melakukan jemput bola untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19, dan melibatkan semua pihak mulai dari tingkat RT, kepala lingkungan, lurah serta camat agar warga bersedia divaksin Covid-19.
Eva juga mengapresiasi bantuan Polda Lampung yang juga melakukan vaksinasi Covid-19 secara gratis terhadap warga. Langkah Polda Lampung tersebut tentu saja membantu mempercepat kegiatan vaksinasi terhadap warga Kota Bandar Lampung.
Populasi yang besar dengan karakter imun berbeda beda antar individu, juga merupakan hal tersendiri yang perlu dikaji lebih jauh. Kita tahu bahwa vaksin, apapun jenis penyakit yang mewabah, akan efektif jikalau pola kerja dari virus itu dikenali lebih dini.
Yang tak dapat dilupakan adalah protokol kesehatan 4 M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan) itu menjadi hal yang secara masif tetap harus dilakukan. Kerja simultan vaksinasi, prokes dan program 3 T ( Test, Tracing, Treatment) adalah satu kesatuan secara bersamaan dikerjakan.
Adapun berbagai keraguan ataupun informasi yang tidak jelas kebenarannya, terkait merek dan asal negara dari vaksin itu bukan lagi hal yang perlu diperdebatkan.
Pandemi Covid-19 tidak hanya dipandang sebagai persoalan ekonomi serta kesehatan, tetapi merambah seluruh urat nadi kehidupan. Inilah satu satunya pandemi yang pernah ada di bumi dan dalam sejarah yang sungguh sangat luar biasa berdampak pada seluruh sektor yang menjadi aktifitas manusia.
Tindakan Pemkot memang tepat. Vaksinasi ini perlu dilakukan secara massif dengan cara, pertama, distribusi vaksin ke semua daerah . Pemerintah harus membangun kepercayaan masyarakat agar bisa terhindar dari virus Covid-19 jika divaksin. (*)
Berita Lainnya
-
Viral Judi Slot di Metro, Ketika Kota Pendidikan Kehilangan Akal Sehat, Oleh: Arby Pratama
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Bendera One Piece, Cermin Kegelisahan dan Harapan Generasi Z, Oleh: Dr. Koderi, M.Pd
Senin, 04 Agustus 2025 -
Verifikasi Media Tanggamus, Transparansi yang Tertunda, Oleh: Sayuti Rusdi
Selasa, 29 Juli 2025 -
Pelajaran dari Masa Lalu: Tiga Sekda Pringsewu dan Kontroversi di Akhir Jabatan, Oleh: Tutor Manalu
Sabtu, 26 Juli 2025