Masuk Kawasan TNBBS, Dua Desa di Lambar Tak Tersentuh PLN

Manager PLN ULP Liwa, Ari Setiawan. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dari 131 Pekon (Desa) yang ada di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terdapat dua desa yang tidak bisa tersentuh Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena masuk wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Desa Sidorejo dan Roworejo Kecamatan Suoh masuk wilayah TNBBS. Makanya sampai sekarang tidak bisa tersentuh listrik," kata Manager PLN ULP Liwa, Ari Setiawan, Kamis(10/6/2021).
Mengenai hal tersebut lanjut Ari, pihaknya sedang melakukan diskusi dengan pihak kehutanan dan Pemerintan Daerah guna mencarikan jalan keluar.
"Sejauh ini kita belum berani melakukan penaman tiang listrik dan memasang kabel jalur arus. Jadi mungkin mereka menggunakan turbin atau bagaimana saya kurang paham. Tapi mudah-mudah bisa di atasi ke depannya," lanjutnya.
Selain dua desa itu tambah Ari, ada satu desa lagi yang belum teraliri listrik yakni Desa Heni Arong, Kecamatan Lumbok Seminung. Namun persoalannya tidak sama dengan Desa Sidorejo dan Roworejo.
"Heni Arong wilayahnya berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, jika arusnya kita tarik dari Lampung Barat terlalu jauh, makanya sedang kita upayakan agar bisa tarik jalur dari Provinsi sebelah," ungkapnya.
Terpisah, Camat Suoh, Mandala Harto dihubungi melalui sambungan selulernya membenarkan apa yang disampaikan Manager PLN.
"Betul, jadi dua desa yang di maksud banyak berada di wilayah hutan lindung dan kawasan TNBBS. Saat ini sedang diupayakan terkait perizinannya, PLN kapanpun siap jika izinnya sudah ada. Dalam memenuhi kebutuhan listrik warga menggunakan kincir dan tenaga surya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
KPU Lampung Barat Catat Penambahan 4.138 Pemilih, Total Capai 226.374 Pemilih di Triwulan II 2025
Rabu, 02 Juli 2025 -
Petugas PJR Bongkar Penyelundupan Ganja 4 Kg di Tol Bakter
Rabu, 02 Juli 2025 -
Kuota LPG 3 Kg Hanya Cukup Hingga November, Pemkab Lambar Usulkan Penambahan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Distribusi LPG 3 Kg di Lambar Belum Merata, Banyak Wilayah Belum Punya Pangkalan
Selasa, 01 Juli 2025