Penggali Makam Jenazah Pasien Covid-19 di Way Pengubuan Lamteng Keluhkan Upah Belum Dibayar
Selasa, 08 Juni 2021 - 09.58 WIB
230
Lampung Tengah, Kupastuntas.co - Penggali makam jenazah Covid-19 di Kampung Lempuyang Bandar Kecamatan Way Pengubuan Lampung Tengah mengeluhkan perihal upah yang belum dibayarkan.
"Sudah sekitar 6 Kali saya menguburkan Pasien Covid-19, namun insentif kita sampai saat ini belum dibayarkan," jelas salah satu penggali makam, Sariman.
Sementara pengurus makam BTN Umas Jaya, Sudarmaji menjelaskan awalnya ada dari pihak kesehatan yang mengaku ada dalam satgas Covid-19 Kecamatan Way Pengubuan menjanjikan akan memberikan upah atau honor untuk Penggali makam khusus Covid-19.
"Kalau untuk jumlah imbalan dijelaskan untuk penggalian Rp 400.000 , sedangkan untuk pemakaman Rp 600.000," ucap kang Ewok.
Ia menuturkan setiap pihak yang menjajikan tersebut ditanya mengenai pembayaran, pihaknya disuruh menanyakan ke camat setempat.
"Di Perum BTN Umas Jaya ini, ada sekitar 1700 KK lebih tapi yang peduli paling hanya beberapa orang,dan yang lainnya begitu mendengar ada berita yang meninggal dunia pasien Covid-19 pada pergi semua karena takut," terangnya.
Sudarmaji menuturkan jika memang dana pemakaman Covid-19 ini ada, maka harapnya segera dibayarkan.
"Ya kalau berharap tetap berharap karena sudah dijanjikan tetapi kalau memang dari awal hanya minta tolong lain ceritanya,tapi karena sudah dijanjikan maka tetap akan saya tagih," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : POTRET ‘BURUK RUPA’ JALAN LINGKUNGAN KOTA BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Modus Lupa Ingatan, Seorang Ibu di Lamteng Tipu Tetangga Rp 45 Juta
Kamis, 18 April 2024 -
Main Judi Online Pakai HP, Pria di Lampung Tengah Terancam 10 Tahun Penjara
Rabu, 17 April 2024 -
Kesigapan Polisi di Lampung Tengah Kawal Lansia Pasien Darurat Saat Arus Balik Lebaran
Senin, 15 April 2024 -
Polisi di Lampung Kembalikan Tas Pemudik Berisi Uang Ratusan Juta Tertinggal di Toilet
Senin, 15 April 2024