• Rabu, 14 Mei 2025

Pemprov Lampung Gandeng Investor Perbaiki Jalan Rusak

Selasa, 08 Juni 2021 - 17.08 WIB
164

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat dimintai keterangan, Selasa (8/6/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengandeng sejumlah investor mancanegara yang berasal dari Tiongkok untuk mengatasi pembangunan sejumlah infrastruktur terutama perbaikan jalan yang ada di Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Arinal saat dimintai keterangan usai menggelar pertemuan dengan Chief Representative for Indonesia, China Construction First Group Corp Ltd (CCFG), Sun Kelin kemudian Executive Manager, PT Port Engineering CSCEC Indonesia, Fan Peng dan Chief Representative for Indonesia, China Strait Construction, Lu Xianfeng, di Mahan Agung rumah dinas Gubernur Lampung, Selasa (8/6/2021).

"Saya mengapresiasi investor Cina yang melirik Lampung. Dari segi pengalaman mereka sudah sangat mendukung. Tadi saya paparkan sejumlah potensi misalnya pariwisata, energi listrik, mengenai tanaman pangan dan unit processing," ujar Arinal.

Menurut Arinal, dari hasil diskusi yang telah dilakukan para investor tersebut akan melakukan pengkajian lebih mendalam. Namun para investor tersebut akan mempelajari secara khusus tentang infrastruktur jalan.

"Yang lebih menarik adalah mereka ingin mempelajari secara khsus tentang infrastruktur jalan. Kami juga kebetulan membutuhkan investor, mereka punya daya dukung dan kemampuan yang unggul," lanjutnya.

Sementara itu, untuk kemampuan pembayaran akan  disesuaikan dengan pengembaliaan beserta bunga yang tidak menyulitkan Pemprov Lampung dan mereka bisa kerja secara profesional.

"Kami juga lakukan perhitungan terlebih dahulu, kalau cocok akan langsung kami buat kerjasama. Daripada saya pinjam kemana-mana, lebih baik mereka yang sudah profesional dan memiliki daya dukung pendanaan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengatakan, Provinsi Lampung membutuhkan dana sebesar Rp4 triliun untuk perbaikan jalan.

"Panjang ruas jalan milik Provinsi Lampung kurang lebih 1.700 Km. Ruas jalan yang rusak sekitar 24 persen jadi paling tidak 500 Km yang perlu perbaikan," ujar Febrizal.

Sementara Wira Halim, Konsulat Marapi Tujuh mengatakan, Provinsi Lampung memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan secara maksimal yang dapat berakibat pada perkembangan ekonomi masyarakat.

"Kita silaturahmi dulu dengan Gubernur, tadi dipaparkan berbagai macam keunggulan dan potensi Lampung. Kami tadi juga menanyakan terkait aturan atau syarat dan rambu-rambu jika ingin berinvestasi," kata Wira.

Ia juga mengatakan, Pemprov Lampung menginginkan agar para investor tidak hanya berinvestasi, namun juga harus memiliki manfaat yang akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi.

"Pak Gubernur sangat terbuka, tadi juga disampaikan akan dibantu sebisa mungkin terkait proses perizinan. Sehingga investor happy, rakyat happy, pemerintah juga happy," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : POTRET ‘BURUK RUPA’ JALAN LINGKUNGAN KOTA BANDAR LAMPUNG