Capaian Vaksinasi Guru di Pesibar dan Lambar Terendah

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mencatat, capaian vaksinasi Guru di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dan Lampung Barat (Lambar) masih yang terendah, yakni baru mencapai angka 21 persen.
"Rendahnya capaian vaksinasi tersebut karena distribusi vaksin dan memang terkendala akses," ujar Sekretaris Disdikbud Lampung, Tommy Efra Handarta, saat dihubungi kupastuntas.co, Selasa (8/6/2021).
Capaian vaksinasi tertinggi ialah kota Bandar Lampung yang saat ini sudah berada di angka 83,64 persen. Tingginya capaian tersebut karena distribusi vaksin yang mencukupi serta akses yang mudah dijangkau.
Sementara untuk secara keseluruhan, selain Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat dan Bandar Lampung sendiri, capaian vaksinasi telah berjalan sekitar 54 persen. Bahkan Bandar Lampung sudah mulai vaksin dosis kedua.
Menurut Tommy, jumlah Guru tingkat SMA, SMK dan SLB di Provinsi Lampung yang diusulkan untuk mendapatkan vaksin sebanyak 29.722 orang sementara yang sudah mendapatkan suntikan sebanyak 14.942 orang.
"Jumlah secara umum yang sudah vaksin hingga tahap kedua sebanyak 14.942 orang. Itu sudah mencakup vaksinasi ke dua. Untuk Bandar Lampung ada 3.783 orang yang belum disuntik 740 orang," terangnya.
Sedangkan untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada tahun ajaran baru yang dimulai pada Juli mendatang, semua SMA, SMK dan SLB yang ada di Lampung sudah siap.
"Ada juga yang sudah menjalankan simulasi. Pada prinsipnya siap digelar, namun itu kembali lagi pada kebijakan masing-masing daerah," ungkapnya.
Ia menambahkan, sejak awal masa pandemi Covid-19 Provinsi Lampung telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran secara tatap muka yang dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman semua sekolah.
"Mulai dari siswa datang hingga pergi meninggalkan sekolah sudah diatur dalam SOP. Dengan harapan jika KBM tatap muka digelar, maka itu bisa dijadikan pedoman oleh sekolah-sekolah," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : BOCAH 6 TAHUN TENGGELAM DI PANTAI SEMUKUK KALIANDA
Berita Lainnya
-
Lakukan Pungli ke Pedagang Pasar Gudang Lelang, Ayah dan Anak di Bandar Lampung Ditangkap
Selasa, 13 Mei 2025 -
PT Silika Timur Abadi Dibentuk dengan Akta Notaris Bambang Abiyono Nomor 46 Tahun 2021
Selasa, 13 Mei 2025 -
Masyarakat Batak di Lampung Dianggap Pilar Perekat Keutuhan Bangsa
Selasa, 13 Mei 2025 -
Aparat Berantas Premanisme di Lampung, Komisi I DPRD: Cegah Bibit Premanisme Sejak Dini
Selasa, 13 Mei 2025