• Senin, 07 Juli 2025

Pemprov Lampung Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak Topang Perekonomian Masyarakat

Senin, 07 Juni 2021 - 15.51 WIB
215

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memprioritaskan pembangunan jalan rusak yang memilki peran penting terhadap peningkatan perekonomian masyarakat untuk segera dilakukan perbaikan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengatakan, terdapat beberapa kategori prioritas perbaikan ruas jalan milik Provinsi yang direncakan akan mulai dikerjakan pada tahun 2022 mendatang.

"Prioritas utama ialah jalan rusak berat dan mampu meningkatkan perekonomian warga terutama yang ada diwilayah utara. Seperti Kabupaten Lampung Utara, Tulangbawang Barat, Way Kanan dan Lampung Tengah," ujar Levi saat dimintai keterangan di lingkungan kantor Gubernur Lampung, Senin (7/6/2021).

Ia melanjutkan, untuk prioritas selanjutnya ialah jalan yang tidak rusak berat atau kondisi sedang namun meliki peranan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Jadi disitulah prioritas utama kita yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kewilayahan. Kalau yang prioritas saja namun tidak utama adalah jalan yang rusak berat namun kurang mampu meningkatkan ekonomi dia meningkatkan ekonomi tapi cuma sedikit," kata Levi.

Menurutnya Levi, ditengah masa pandemi Covid-19 saat ini pemerintah Provinsi Lampung sedikit mengalami kendalan dalam mewujudkan perbaikan jalan akibat terkendala oleh anggaran. 

Karenanya, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya dan mencarikan solusi untuk menutupi kekurangan-kekurangan pembiayaan infrastruktur dengan melakukan berbagai alternatif.

"Pemprov Lampung akan mengupayakan mencari untuk menutupi pembiayaan infrastruktur dengan cara pertama mungkin peminjaman. Kedua dengan cara mencari investor atau investasi. Pola-pola alternatif nya seperti pinjam baik dari PT. SMI atau dari sindikasi bank ataupun pola KPBU," ucapnya.

Menurutnya, saat ini beberapa pola pembiayaan tersebut telah dilakukan penjajakan dan telah didalami. Dengan harapan pada tahun 2022 mendatang rencana perbaikan ruas jalan milik Provinsi dapat dijalankan.

"Insyaallah lah kita di tahun depan dapat pinjaman itu untuk pembiayaan infrastruktur untuk Lampung berjaya. Pada saat ini sedang dalam proses jadi belum bisa kita publis karena semua sedang dalam proses," tuturnya.

Levi juga mengatakan jika pembangunan ruas jalan milik Provinsi juga akan dilengkapi dengan badan jalan, bahu jalan dan juga drainase. Namun hal tersebut perlu dilakukan kajian dan riview terlebih dahulu.

"Prioritas utama untuk pembiayaan besar baik nanti bisa menggunakan anggaran yang pinjaman maupun investasi. Sementara untuk pembiayaan berkala dan periodik yang rutin semoga bisa tercover oleh APBD," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SIM C KINI DIBAGI TIGA, DIBEDAKAN BERDASARKAN CC MOTOR !

Editor :