• Senin, 07 Juli 2025

Pemprov Lampung Mulai Fokus Progam Ekonomi Biru dan Hijau

Senin, 07 Juni 2021 - 17.52 WIB
80

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung saat ini mulai fokus untuk menerapkan program ekonomi biru dan hijau atau green and blue ekonomi yang dinilai akan berdampak baik bagi lingkungan dimasa yang akan datang.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, Provinsi Lampung sudah sejak lama mulai menerapkan program tersebut seperti efisiensi sumberdaya alam dengan memanfaatkan teknologi.

"Seperti di sektor pertanian kita sudah lama menggunakan pupuk organik atau pemetaan kesesuaian lahan. Jadi melakukan pemupukan sesuai dengan kebutuhan lahan komoditas," ujar Kusnardi, saat dimintai keterangan, Senin (7/6/2021).

Menurut Kusnardi, pemanfaatan program ekonomi hijau dapat menjadikan hutan produksi dengan menanami berbagai varietas tanaman yang laku dipasaran atau bahkan dimintai pangsa pasar ekspor.

Misal hutan produksi ditanamani, namun fungsinya tetap sama. Seperti ditanami Porang, dimana hutan memang menjadi habitat asli tanaman tersebut.

Sementara itu, untuk ekonomi biru atau blue ekonomi juga sangat mungkin untuk dikembangkan di Lampung. Hal tersebut mengingat Provinsi Lampung memiliki keanekaragaman hayati laut yang patut untuk dibanggakan.

"Laut kita sangat luas. Nanti kita kembangkan sesuai dengan keperluannya seperti budidaya lobster, rumput laut, ikan kerapu, baronang. Pariwisata juga kita kembangkan," terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni mengatakan, konsep ekonomi biru telah ditetapkan di Provinsi Lampung yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi kemaritiman di daerah tersebut. 

"Konsep tersebut telah mulai dijalankan, dengan harapan potensi maritim yang ada di Lampung dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem laut sendiri," ungkapLiza.

Menurutnya, program ekonomi bir diterapkan mulai dari hulu hingga hilir yakni dimulai dari budidaya hingga pemasaran salah satunya dilakukan pada budidaya rumput laut dan ikan air tawar.

Seperti UMKM budidaya ikan lele sec bioflog, dimana semua bagian dari ikan lele dimanfaatkan. Selain itu ikan lele juga dibuatkan produk turunan seperti dijadikan abon yang sudah laku dipasar ekspor.

"Juga rumput laut yang digunakan sebagai bahan makanan atau kosmetik yang temtinya tetap menjaga alamnya sendiri," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : PIMPINAN OMBUDSMAN PUSAT SIDAK RSUD BOB BAZAR LAMSEL