Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Operasi yustisi atau sidak yang dilakukan Satgas Covid-19 pada cafe-cafe atau tempat nongkrong kini juga melakukan tes rapid antigen secara random kepada masyarakat.

Kepala Operasi Yustisi Bandar Lampung, Syamsul menyampaikan, sudah terhitung empat malam tim Satgas Covid-19 melakukan sidak dengan tes rapid antigen.

"Mengenai yustisi rapid antigen, kita melakukan ini karena khawatir jika yang nongkrong ini ternyata ada yang OTG (Orang Tanpa Gejala). Jadi kita antisipasi OTG," kata Syamsul, saat dimintai keterangan, Senin (7/6/2021).

Syamsul melanjutkan, proses sidak ini dilakukan secara random atau acak kepada kerumunan yang bandel tak mau memakai protokol kesehatan.

"Yang tak patuh seperti tak pakai masker, akan kami ukur suhunya, kalau tinggi, kita rapid," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, sejak dilakukan sidak pada 3 Juni, sampai saat ini belum ditemukan warga yang positif atau reaktif Covid-19.

"Walau suhu tinggi, kita rapid, belum kita temukan yang positif. Karena kita tidak jaminlah anak-anak yang nongkrong ini, ada juga mungkin yang dari luar kota. Jadi kita antisipasi penyebarannya," jelasnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Bandar Lampung, Ahmad Nurizki menyampaikan, operasi yustisi dan rapid test antigen ini dilakukan secara random ke beberapa titik yang didapati adanya warga atau orang-orang yang berkumpul.

"Setiap malam kita juga melakukan kegiatan terkait dengan penertiban hampir semua titik keramaian seperti PPKM Mikro yang diperintahkan oleh ketua satgas, Ibu Walikota," kata Nurizki.

Ia juga berharap dengan adanya operasi yustisi ini, masyarakat dapat selalu menaati protokol kesehatan yang ada agar penyebaran Covid-19 segera dapar dihentikan. (*)

Video KUPAS TV : MOBIL ROMBONGAN KELUARGA TERJUN KE JURANG, DUA ORANG TEWAS!