Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandar Lampung, Ahmad Nur Rizki mengatakan, Kota Bandar Lampung sampai saat ini bisa dikatakan bebas dari kawasan tidak ada sinyal (Blank Spot area).

"Bandar Lampung zero blank spot, artinya tidak ada lokasi yang tidak memiliki sinyal di Kota Bandar Lampung. Dari 20 kecamatan dan 126 kelurahan, kemungkinan adanya itu kecil," kata Rizki ketika dimintai keterangan, Kamis (3/6/2021).

Hal itu disampaikannya karena melihat makin berkembangnya alat komunikasi yang ada di Bandar Lampung termasuk banyaknya tower BTS (Base Transciever Station).

Ia juga menjelaskan, blank spot merupakan wilayah yang benar-benar tidak bisa atau belum sama sekali terkena sinyal telekomunikasi.

"Kalau blank spot itu kan memang tidak ada sinyal atau alat komunikasi yang berfungsi dalam satu tempat tersebut. Kalau ada satu provider yang tidak ada dalam satu tempat tapi provider lainnya ada, itu juga tidak bisa disebut blank spot," lanjutnya.

Ia mencontohkan, misalnya tidak ada sinyal sama sekali pada provider A di suatu tempat, tapi ketika menggunakan provider B atau C dan sinyal dapat masuk dan dapat melakukan komunikasi berarti tempat tersebut bukanlah blank spot.

"Artinya, beberapa wilayah di Bandar Lampung ini, mungkin beberapa provider sinyalnya ada yang kuat dan dapat menjangkau semua titik yang ada di kota Bandar Lampung, dan mungkin juga ada yang belum bisa menjangkau," pungkasnya. (*)