• Sabtu, 05 Oktober 2024

Perubahan Zona Covid-19, KBM Tatap Muka di Pesawaran Dihentikan

Rabu, 02 Juni 2021 - 14.34 WIB
64

Yahtar, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran. Foto: Ragilia/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran di tengah pandemi Covid-19 sudah berjalan dua bulan di beberapa sekolah namun berkendala dengan perubahan status zona. 

Sekretaris Disdikbud Pesawaran, Yahtar mengatakan, selama dua bulan kegiatan yang terhitung sejak bulan April lalu pihaknya telah melakukan evaluasi ke sejumlah sekolah yang ditunjuk menjadi percontohan di 11 Kecamatan. 

"Ini sudah dua bulan, kita baru sekali melakukan evaluasi, ya alhamdulillah tidak ada masalah selama pelaksanaan KBM selama ini. Namun kendala yang kita hadapi itu perubahan status zona di setiap kecamatan, karena kan memang Covid-19 ini menjadi kendala utama di setiap pelaksanaan," kata Yahtar, Rabu (2/6/2021). 

Ia menambahkan, pelaksanaan tetap pada peraturan salah satunya KBM tatap muka tidak bisa dilaksanakan pada wilayah yang berzona merah. 

"Untuk keselamatan anak-anak, jadi sekolah yang sekarang wilayahnya berzona merah kita berhentikan dulu untuk kegiatan KBM tatap mukanya," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, perubahan status zona di setiap kecamatan di Kabupaten Pesawaran tidak stabil dan menjadi kendala di setiap kegiatan. 

"Untuk penyebaran Covid-19 ini sangat cepat. Hari ini misalkan zona kuning besok tiba-tiba bisa naik ke zona merah, jadi gak stabil. Nah ini yang membuat pihak kita kesukitan, sebenarnya kalau zona stabil ya KBM tatap muka juga gak ada kendala," jelasnya.

Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pihaknya telah mengintruksikan untuk melaksanakan secara online kepada masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran. 

"Kita minta seperti itu karena menghindari adanya kerumunan mengingat penyebaran covid-19 semakin tidak stabil setidaknya pelaksanaan secara online dapat mencegah adanya kluster baru," ungkapnya.

Namun, ia mengatakan untuk daerah yang masih blankpot masih diperbolehkan untuk mendaftar secara langsung ke sekolah tujuan. 

"Namun  kita imbau kepada sekolah yang masih diperbolehkan agar tetap mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SIM C KINI DIBAGI TIGA, DIBEDAKAN BERDASARKAN CC MOTOR !

Editor :