Pansus LKPJ Desak Dinsos Lampung Atensi Anak Jalanan

Suasana rapat LKPJ Pemprov Lampung Tahun 2020, di ruang rapat Komisi, Senin (2/6/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) DPRD Lampung meminta Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung atensi atau perhatikan anak jalanan.
Anggota Pansus, l Made Bagiasa mengatakan, banyaknya fenomena anak punk yang ada di kabupaten/kota, khususnya kota Bandar Lampung yang beraksi lebih banyak di lampu merah. Ada yang seluruh tubuhnya di cat yang membuat panas hanya untuk mencari sesuap nasi.
"Nah, itu kita minta untuk dibina dan dilatih oleh dinas sosial, agar anak jalanan mendapatkan pekerjaan yang layak," kata l Made, dalam rapat LKPJ DPRD Lampung Tahun 2020, di ruang rapat Komisi, Senin (2/6/2021).
Sementara Kepala Dinas Sosial Lampung, Aswarodi mengatakan, anak punk yang dicat dengan berbagai macam model itu menjadi kewenangan Dinas Sosial Kabubaten/Kota.
"Seharusnya anak-anak itu dirazia, kemudian didata, lalu dikembalikan ke orang tuanya. Karena memang tidak ada tempat untuk menampung anak punk," ungkap Aswarodi.
Jadi asesmen dinas kabupaten/kota mencatat asalnya dari mana, lalu dikembalikan pada orang tua. Namun memang biasanya setelah dikembalikan pada orang tua, setelah itu balik lagi ke jalan.
"Karena UPTD kita tidak ada yang menangani masalah ini. Ini akan kita koordinasikan dengan kementerian. Barangkali Kementerian Sosial punya balai-balai yang khusus menangani dan memfasilitasi orang-orang itu," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : VIRAL, AKSI DUEL DUA PEMUDA PAKAI SENJATA TAJAM!
Berita Lainnya
-
Account Officer Bank Pemerintah di Teluk Betung Jadi Tersangka Korupsi Pemberian Kredit, Rugikan Negara Rp2 Miliar
Selasa, 16 September 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gagas Program Teknologi Digital Smart Cow Farming untuk Pemberdayaan Peternak
Selasa, 16 September 2025 -
Mahasiswa FEBI UIN RIL Raih Juara Business Plan Nasional
Selasa, 16 September 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Transformasi Menuju Layanan Kesehatan Kelas Dunia
Selasa, 16 September 2025