Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jika Provinsi Lampung mengalami inflasi atau peningkatan sebesar 0,15 persen pada Mei 2021. Hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan indeks harga konsumen (IHK) Lampung dari 106,92 pada April menjadi 107,09 pada Mei.

"Dimana inflasi tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 0,88 persen yang mengingat saat masih dimasa pandemi," ujar Kepala BPS Lampung, Faizal Anwar, saat memberikan keterangan, Rabu (2/6/2021).

Indeks harga pada kelompok kesehatan periode Mei 2021 juga mengalami peningkatan indeks atau inflasi sebesar 0,88 persen dari 109,34 pada April 2021 menjadi 110,30 pada Mei 2021.

"Inflasi pada kelompok ini dipicu oleh kenaikan indeks pada subkelompok jasa rawat jalan sebesar 2,76 persen dan subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan 0,12 persen," lanjutnya.

Sementara itu, subkelompok jasa rawat inap dan subkelompok jasa kesehatan lainnya relatif stabil. Kelompok ini pada bulan Mei 2021 secara keseluruhan memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,02 persen.

"Komoditi yang memberikan andil inflasi adalah tarif dokter spesialis sebesar 0,02 persen," terangnya.

Dari sebelas kelompok pengeluaran, tercatat ada sepuluh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi. Diantaranya kelompok kesehatan, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,48 persen.

"Selanjutnya kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,30 persen, kelompok transportasi 0,26 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 0,22 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,12 persen," bebernya.

Kemudian kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,12 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,06 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,04 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,01 persen.

"Sementara, untuk satu kelompok yaitu kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks. Indeks harga pada kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan, yakni 115,46 pada April 2021 dan Mei 2021," ungkapnya.

Menurut Faizal, dari dua kota pemantauan inflasi yang ada di Lampung, yaitu Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dan Kota Metro sebesar mengalami inflasi sebesar 0,64 persen.

"Dengan data tersebut, inflasi Bandar Lampung menempati peringkat ke 72 dan Kota Metro peringkat ke 20 dari 90 kota yang diamati perkembangan harganya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : SIM C KINI DIBAGI TIGA, DIBEDAKAN BERDASARKAN CC MOTOR !