Dua Pasien Covid-19 di Metro Meninggal Dunia

Proses pemakaman pasien Covid-19 di TPU Kel. Yosorejo, Kec. Metro Timur.Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro merilis penambahan 12 kasus terkonfirmasi positif Corona. Dua orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro drg. Erla Andrianti menerangkan, penambahan 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut menambah daftar panjang penderita corona di Metro menjadi 1.102 kasus.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 12 orang. Jumlah sembuh 928 orang, kematian hari ini sebanyak 2 orang dan rata-rata Bed Occupancy Rate atau BOR sebanyak 78,4%. Untuk total kasus mencapai 1.102 kasus," jelasnya, Selasa (1/6/2021).
Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu masing-masing berinisial AS (64) yang masuk daftar pasien ke 1.091. Ia merupakan warga Jalan Nuban Ganjar Asri, Metro Barat.
Pria wiraswasta itu pada 19 Mei malam dilarikan ke UGD RS Mardi Waluyo Metro lantaran mengeluh lemas, demam dan nyeri dipunggung kanan. Pada 20 Mei dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu 24 Mei diswab dan tanggal 29 Mei hasil dari BPOM dinyatakan positif Covid-19. Kini ia menjalani perawatan intensif di RS.
Kemudian Pasien 1.092 berinisial M (58) warga Jalan Jend Sudirman, Metro Barat. Wanita yang merupakan IRT tersebut adalah adik ipar dari pasien ke 1091 berinisial AS.
Pada 23 Mei ia dibawa ke UGD RS Mardi Waluyo Metro dengan keluhan lemas, demam dan mual. Saat dirapid antigen hasilnya reaktif. Wanita yang memiliki riwayat HT tersebut pada 24 Mei menjalani swab dan tgl 29 Mei hasil dari BPOM dinyatakan positif Covid-19. Kini ia menjalani perawatan intensif di RS.
Kemudian pasien ke 1.093 berinisial R (65) warga Jalan Kamboja, Metro Barat. Pada 13 Mei dirinya kedatangan tamu dari Bogor.
Lalu 21 Mei ia dibawa ke UGD RS Mardi Waluyo Metro dengan keluhan nyeri perut, mual sesak dan batuk. Dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu pada 24 Mei diswab dan tanggal 29 Mei hasil dari BPOM dinyatakan positif. Kini ia menjalani perawatan intensif di RS.
Pasien berikutnya ialah nomor 1.094 berinisial BNM (61) warga Jalan Sumbawa Metro Barat. Pada 19 Mei dibawa ke UGD RS Mardi Waluyo Metro dengan keluhan nyeri tenggorokan, batuk dan hilang penciuman. Saat dirapid antigen hasilnya reaktif, lalu 24 Mei diswab dan tanggal 29 Mei hasil dari BPOM dinyatakan positif. Kini ia menjalani perawatan intensif di RS.
Kemudian pasien 1.095 berinisial A (50) warga Jl. Jend Sudirman, Metro Barat. A yang merupakan staf TU SMAN 2 Metro itu pada 17 Mei pernah berkunjung ke rumah family di Bandar Lampung. Lalu pada 19 Mei ia dibawa ke UGD RS Mardi Waluyo Metro dengan keluhan demam, batuk mual dan sakit kepala.
Saat dirapid antigen hasilnya reaktif. Kemudian pada 24 Mei diswab dan tanggal 29 Mei hasil dari BPOM dinyatakan positif. Kini A menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pasien bernomor 1.096 berinisial S (89) warga Jalan Yos Sudarso Metro Pusat. Ibu rumah tangga itu memiliki riwayat pernah kontak dengan pasien ke 1.091. Pada 25 Mei ia dibawa ke UGD RS Mardi Waluyo Metro dengan keluhan batuk berdahak, lemas dan dada terasa panas.
Saat dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu pada 30 Mei diswab dan hasil dari TCM RSU A Yani dinyatakan positif Covid-19. Kini ia menjalani perawatan intensif di RS.
Pasien 1097 berinisial OP (27) warga Ganjar Agung, Metro Barat. Kronologis, ia merupakan anak dari pasien 1.052 berinisial HH. Pada 19 Mei mengeluh demam dan batuk. Pada 24 Mei diswab dan tanggal 29 Mei hasil dari BPOM dinyatakan positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya pasien 1.098 berinisial YAP (20) warga Hadimulyo Timur, Metro Pusat. Kronologis, ia bekerja di Tanggerang, Banten. Pada 24 Mei mengikuti acara touring motor ke Tulang Bawang Lampung.
Lalu 25 Mei ia pulang kembali ke tanggerang, di Penengahan Lamsel YAP terjaring di cek point dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu 27 Mei diswab dan tanggal 30 Mei hasil dari labkesda dinyatakan positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pasien 1099 berinisial M (48) warga Imopuro, Metro Pusat. Pada 30 Mei ia dibawa ke UGD RSU dengan keluhan demam, batuk, lemas, mual dan muntah. Dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu diswab dan hasil dari TCM RSU A Yani dinyatakan positif. Kini ia menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro.
Pasien 1.100 berinisial IP (40) warga Iringmulyo, Metro Timur. Wanita yang merupakan IRT itu diketahui sedang mengandung anak ke 3. Pada 29 Mei malam ia dilarikan ke UGD RSUD Ahmad Yani Metro dengan keluhan batuk dan sesak. Saat dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu pada 30 Mei diswab dan hasil dari TCM RSU A Yani dinyatakan positif. Kini ia menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani.
Kemudian pasien berikutnya bernomor 1.101 berinisial N (56) warga Ganjar Asri Metro Barat. Wanita yang merupakan IRT itu memiliki riwayat perjalanan ke Metro Kibang. Pada 26 Mei ia dibawa ke UGD RS Mardi Waluyo Metro dengan keluhan lemas dan batuk.
N memiliki riwayat DM tipe 2. Saat dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu pada 27 Mei diswab dan tanggal 30 Mei 2021 tepat pukul 05.00 WIB pasien mengalami penurunan atau koma. TD tak teraba, SPO2 tal terbaca lalu dilakukan RJP. Pukul 05.50 WIB EKG flat, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia. Dan pada 30 Mei hasil dari BPOM dinyatakan positif.
Pasien meninggal dunia berikutnya bernomor 1.102 berinisial ANN (61) warga Yosorejo, Metro Timur. Pada 28 Mei dibawa ke UGD RS Muhammadiyah dengan keluhan penurunan kesadaran.
Saat dirapid antigen hasilnya Non-Reaktif. Lalu pada 30 Mei 2021 pukul 18.45 WIB ia mengalami koma, TD tak teraba, SPO2 tak terbaca lalu dilakukan RJP. Pukul 19.20 WIB EKG flat, ia dinyatakan meninggal. Saat diswab dan hasil dari TCM RSUD Ahmad Yani Metro dinyatakan positif Covid-19. (*)
Video KUPAS TV : SURAT RAPID ANTIGEN PALSU DIJUAL DI PELABUHAN BAKAUHENI!
Berita Lainnya
-
Pasca Aksi Blokade Armada Pengangkut Sampah di Karangejo Metro, Pemerintah Gelontorkan 5,8 Miliar Perbaiki Jalan WR Supratman
Rabu, 30 April 2025 -
Merajut Asa dari Sisa Sampah di Metro Utara
Rabu, 30 April 2025 -
Tingkatkan Kompetensi Guru, SMAN 1 Metro Hadirkan Pakar Nasional
Selasa, 29 April 2025 -
Pasca Aksi Boikot, Puluhan Truk Sampah Kembali Beroperasi di TPAS Karangrejo Metro
Selasa, 29 April 2025