• Rabu, 30 April 2025

Pemberdayaan Kader Posyandu untuk Kesuksesan Kota Metro Tanggulangi Covid-19

Minggu, 30 Mei 2021 - 16.42 WIB
148

Anggota DPRD dapil 1 Metro Pusat, Tondi MG Nasution dan Ratni Makaraw saat menggelar reses kedua masa sidang pertama di Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemberdayaan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menjadi perhatian khusus bagi kesuksesan Pemerintah Kota Metro dalam melakukan penanggulangan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution dalam reses kedua masa sidang pertama di Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat, Minggu (30/5/2021).

Tondi mengatakan, dalam melakukan penanggulangan Covid-19 di tingkat kelurahan, kader Posyandu merupakan ujung tombak dalam mensosialisasikan bahaya paparan Covid-19 kepada masyarakat. Penyampaian secara persuasif juga sangat penting dilakukan.

"Tentunya perlu kader Posyandu untuk menyentuh dan mengajak masyarakat untuk taat menerapkan protokol kesehatan," ucap Tondi.

Reses tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiga kali dalam setahun untuk menampung aspirasi masyarakat. Terdapat beberapa hal yang disampaikan terkait dengan masalah pembangunan dan juga penanganan Covid-19 yang ada di Kota Metro.

"Untuk pembangunan dan penerangan jalan akan kami terima. Untuk pemberdayaan kader Posyandu akan kami maksimalkan lagi," tegasnya.

Tondi menambahkan, dalam penyampaian aspirasi dari masyarakat, nantinya akan tertuang dan akan disampaikan di tahun berikutnya.

"Sebelumnya kita kan sudah musren untuk yang 2022. Akan tetapi kan kita sebagai anggota dewan punya pokok-pokok pikiran yang mungkin juga berisikan aspirasi masyarakat. Nanti mana yang bisa disesuaikan kita sesuaikan," tambahnya.

"Kemudian jika anggaran kurang, akan disampaikan di APBD perubahan. Kalau tetap terlalu besar, akan dianggarkan di APBD tahun 2022," timpalnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi II DPRD Kota Metro, Ratni Makarau mengatakan, dalam penanganan Covid-19 itu harus dilakukan secara bersama.

"Perlunya kekompakan antar pemerintah dan masyarakat. Pemerintah saja tidak akan bisa jika masyarakat nya enggan menerapkan protokol kesehatan. Saya minta masyarakat juga menaati dan mensosialisasikan kepada keluarga di rumah," terangnya.

Dia juga berharap, dengan menerapkan protokol kesehatan di era kehidupan baru dapat menekan penambahan Covid-19 yang terjadi di Bumi Sai Wawai. (*)


Video KUPAS TV : PBB LAMPUNG GELAR DONOR DARAH, GANDENG TNI AL