Kupastuntas.co, Pesawaran - Pembangunan menara tower Base Transceiver Station (BTS) di Talangmulya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran yang dilakukan oleh para pekerja terpantau  tidak dilengkapi keamanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Sedangkan sesuai dengan Permenaker No 09 tahun 2016, mewajibkan kepada pengusaha dan atau pengurus untuk menerapkan K3 dalam bekerja di ketinggian.

Koordinator Pembangunan Menara BTS Desa Talangmulya, Santo mengatakan, pekerjaan telah dilakukan sesuai prosedur dan pihaknya telah menyiapkan alat pelindung diri (APD) berupa harness kepada pekerja.

"Kalau setahu saya memang kita ini sudah menyiapkan peralatannya, apalagi untuk keamanannya," kata Santo, saat dihubungi kupastuntas.co, Minggu (30/05/2021).

Santo juga mengaku kalau dirinya hanya sekedar mengurus surat perizinan ke Kecamatan. "Kalau ke Pemda itu ada lagi yang ngurus, kita juga bingung," ungkapnya.

Namun dari pengakuan para pekerja, pekerjaan dengan di atas ketinggian itu dikoordinir oleh Sonny.

Salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, APD memang telah disediakan, namun dirinya telah terbiasa melakukan pekerjaan tanpa menggunakan pengaman kerja.

"Ya kita disediain harness, tapi ya ribet. Belum lagi kalau 'nyantol-nyantol' gimana," ujarnya.

Dirinya menambahkan, pekerjaan tersebut akan selesai dalam dua pekan apabila tidak terhambat dengan faktor cuaca.

Dari pantauan kupastuntas.co, para pekerja di atas dengan ketinggian kurang lebih 40 meter tanpa dilengkapi APD dan tanpa pengawasan K3. (*)

Video KUPAS TV : LULUSAN SMK BISA DAPAT GELAR D2 JALUR CEPAT