Kupastuntas.co, Lampung Timur - HH (27), satu dari tiga pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), terpaksa dilumpuhkan kakinya sebelah kanan dengan timah panas (ditembak) oleh Satuan Reserse Polsek Labuhan Maringgai. Adapun senjata yang digunakan pelaku yakni senjata api mainan.

Kapolres Lampung Timur (Lamtim), AKBP Wawan Setiawan, melalui Kapolsek Labuhan Maringgai, Kompol Yahya mengungkapkan, pelaku (HH) yang merupakan warga Kecamatan Melinting bersama dua rekannya melakukan pencurian motor Honda Beat nomor polisi B 4445 SGC milik Sunandar (korban) warga Melinting pada Selasa (11/5/2021) sekira pukul 20.00 WIB.

Saat itu korban memarkirkan sepeda motornya di halaman Mushola dan korban menjalankan ibadah Salat Tarawih, dan pelaku manfaatkan momen tersebut untuk mengambil motor korban.

"Kejadian di Desa Wana, Kecamatan Melinting. Pelaku juga pernah mencuri sepeda motor di wilayah Labuhan Maringgai," kata Yahya, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Sabtu (27/5/2021).

Pelaku ditangkap pada Kamis (27/5/2021). Namun pada saat polisi melakukan penangkapan, pelaku mencoba melarikan diri, sehingga polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku sebelah kanan.

"Sementara dua rekannya masih dalam pengejaran (DPO) kami, tegas Yahya.

Sementara itu, pelaku saat dimintai keterangan oleh penyidik mengaku, dirinya sudah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak tiga kali dan senjata yang dibawa senjata api mainan untuk menakut nakuti korban.

"Ya saya selalu bawa senjata api mainan. Target motor yang saya curi jenis Honda Beat. Biasanya saya menjual Rp3 juta per unit motor," ujar pelaku HH. (*)

Video KUPAS TV : BERAKSI PULUHAN KALI, KOMPLOTAN REMAJA CURANMOR DITANGKAP POLISI